-3-

11.1K 521 1
                                    

Marshall POV

Aku melangkahkan kakiku menyusuri koridor sekolah baruku, ketika aku masuk kedalam kelas aku melihat semua orang melihat kearahku, sebenarnya aku sudah biasa dengan tatapan seperti itu.

Namun, diantara tatapan-tatapan tersebut ada satu orang yang menarik perhatianku,  karena ia terus saja memandang keluar jendela, entahlah mungkin ada hal menarik di luar jendela sana.

"Selamat pagi anak-anak! "

"Selamat pagi Bu...! "

"Baik anak-anak hari ini kalian kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu! "

Akupun maju satu langkah kedepan untuk memperkenalkan diriku.

"Selamat pagi semua, perkenalkan nama saya Marshall Alexis Sanches, saya pindahan dari SMA 872 Jakarta, ada yang ingin ditanyakan? " Ucap Marshall sambil tersenyum.

"OMG ganteng banget sih! "

"Nomor WA kamu berapa? "

"Id line? "

"Instagram? "

"Facebook? "

Aku hanya bisa tersenyum kearah teman-teman baruku.

"Baik anak-anak, kalian lanjutkan perkenalannya setelah istirahat saja, dan Marshall kamu bisa duduk di bangku yang kosong! ".

Aku hanya melihat satu bangku yang kosong yaitu di sebelah perempuan itu.

Akupun melangkahkan kakiku ke arah bangku kosong tersebut sambil tak lupa mengucapkan terimakasih kepada ibu Ani.

"Hai namaku Marshall, siapa namamu? "

Aku bertanya kepadanya, namun ia masih terus saja memandang keluar jendela membuat aku semakin penasaran dengan gadis ini.

"Maaf...! " Ucapku kembali karena ia hanya diam bahkan tidak menyambut uluran tanganku.

"Marsha" Ucapnya singkat, padat, dan jelas.

"Oh.. " Ucapku pelan.

Aku melihat kearah samping wajahnya, aku memang sedikit terpana oleh kecantikan wajahnya walaupun hanya dalam ekspresi datarnya, namun entah mengapa aku seperti tidak asing dengan wajahnya.

Mungkin merasa terus diperhatikan, ia langsung membuang wajahnya dan kembali kearah jendela.

Aku hanya bisa mengeleng-geleng kan kepalaku sambil tersenyum kecil 'kamu memang membuatku semakin penasaran' batinku.

🍂🍂🍂

Twin Brothers For Cold Girls (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang