Pergilah Kenangan

66 7 1
                                    

Bacalah aku agar kau tahu isi hatiku
Dengarlah aku agar kau tahu suara rinduku
Lihatlah aku agar kau tahu indahnya mimpiku
Sentuhlah aku agar kau tahu sulitnya menunggumu

Aku adalah riuh gelombang yang datang dan pergi
Seirama memecah kebuntuan duniawi
Aku adalah abu-abu rupa mendung sore hari
Lukisan langit jingga terhalang lautan ironi

Aku adalah angin topan yang porak-porandakan takdir
Sukar bagiku lekatkan pecahan hati yang lebih kecil dari sebutir pasir
Aku adalah pujangga yang hilang arah tujuan
Kocar-kacir mencari jalan kedamaian

Temuilah aku di pelataran rindu
Biarkan waktu menyatukan dan memisahkan
Hujan pun seakan menangis tersedu-sedu
Memecah udara kesunyian

Aku terdiam aku tertegun
Dedaunan jatuh ke bumi mengayun-ayun
Dingin menusuk dinding lamunan
Lelah ku terbaring melepas kerinduan

Akulah seorang prajurit tempur
Yang mati bersama rindu terkubur
Kenangan pun hilang perlahan
Mungkin berhenti merindu satu-satunya pilihan

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang