Sang Burung

36 6 0
                                    

Entah nanti...
Burung lupa dimana dulu ia bersarang
Atau..
Ia lupa rumah mana yang dituju

Kanankah?
Kirikah?

Atau dia tetap terbang lurus
Mencari sarang baru

Impian sang burung terkoyak-koyak
Sayapnya hampir patah

Sebab kanan membuat ia terluka
Kiri menganggap ia tak ada

Terbang tinggi
Terserah angin bawa ia kemana
Menukik melirik ke bawah
Apakah itu rumah?

Kini burung itu bingung
Aku harus kemana?
Ia bertanya pada langit sore
Kebetulan malam ambil alih dunia

Disini aku terluka
Disana pun belum tentu aku menemukan rumah

Burungpun bernyanyi
Ciit.. ciit.. kriik.. kriik
Jangkrik membalas dari permukaan
Mencoba menepis kebuntuan yang ada

Ahh..
Persetan dengan rumah
Terbang lebih menyejukkan
Setidaknya sebelum aku lelah
Jatuh dan terkapar tak berdaya

Burung kini berhenti bernyanyi
Ia hinggap di tanah seberang
Katanya disana lebih makmur
Tak ada angka sempurna yang selalu menghantui

Awalnya ia senang di negeri itu
Ia sadar perutnya kelaparan
Sialan katanya

Apa itu ikatan?
Burung tak peduli lagi
Kalau hanya terbelenggu
Berpisahlah

Detik demi detik berlalu
Sebab kelelahan
Ia tak sadar
Lelap menguasai tubuhnya

Ia tertidur di antara cabang pepohonan
Esok menanti kehidupan yang lebih kejam lagi

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang