Perjalanan mereka hanya diisi dengan kecanggungan yang tanpa mereka sadari merekalah yang menciptakannya. Raina mengernyit saat mobil yang mereka tumpangi malah memasuki area sebuah gedung apartment yang dari luar saja terlihat sangat mewah.
Adam memang sebelumnya belum pernah sama sekali membawa Raina ke apartment baru miliknya yang ia beli dua bulan lalu. Adam yang melihatnya hanya mengulas senyumnya tipis. Adam sudah tak sabar membongkar semua kebusukan yang telah Kelvin sembunyikan selama ini.
Sebenarnya Adam ingin sekali memberikan Raina semua foto dan bahkan vidio yang telah didapatnya dari seorang agen rahasia kepercayaannya. Tetapi, Ia mengurungkan niatnya setelah melihat dan mendapatkan respon Raina yang sangat tak mempercayainya yang padahal Adam adalah seorang sahabatnya sendiri.
Maka dari itu Adam berencana agar mempertemukan Raina dan Kelvin secara bersamaan saat Kelvin sedang bercumbu dengan perempuan lain. Adam sudah merasa sangat percuma jika hanya dirinya saja yang memberitahu tetapi tidak dipercayai oleh Raina.
Adam mematikan mesin mobilnya. "Are you ready for it?" Tanya Adam memecah keheningan.
"Umm, actually i'm not sure about it." Jawab Raina lirih. Adam dengan cepat langsung menggenggam erat tangan Raina.
"Selama masih ada gua lu ga perlu takut. Meskipun hal yang lagi lu hadapi itu hal yang sulit. Kalo ada apa-apa lu cerita aja sama gua, gua bakal bantuin lu sebisa gua." Adam memeluk Raina yang langsung dibalas oleh Raina.
Setelah keluar dari mobil, mereka berdua langsung bergegas menuju lantai sepuluh. Setelah lift berdenting mereka keluar dari lift dan segera menuju sebuah apartemen mewah. Adam yang sudah hafal dengan password pun langsung segera menekan beberapa digit angka setelah itu mereka berdua segera masuk.
Baru saja mereka berdua masuk ke dalam, mereka berdua langsung disambut dengan suara kecupan yang terdengar begitu nafsu dan sesak. Spontan mereka segera mencari asal suara tersebut. Mereka mendapati Kelvin dan Tiffany tertangkap basah sedang bermesraan di sebuah kamar. Tiffany dan Kelvin sedang berdiri di depan jendela.
Adam yang melihat Raina menegang dan tengah menangis pun langsung memeluknya dari belakang. Adam membenamkan kepala Raina di dada bidangnya. Suara isakan tangisnya berusaha ia tahan. Raina dan Adam sedang berada di balik pintu kamar tersebut.
"Mmp.. Mmp.. Vin.. " Ciuman mereka berdua pun terlepas.
"Kamu bisa bikin aku mati!" Sarkas Tiffany.
"Hahaha ya gimana ya? Gua suka ciuman sama lu soalnya bibir lu seksi. Kalo sama si onoh mah ga pernah ngapa-ngapain, ga kayak gini. Kan kalo kayak gini enak jadinya." Ucap Kelvin seraya tertawa terbahak-bahak.
"Kayaknya lu jangan macem-macem deh sama si Raina cewek lugu itu! Kalo si Adam denger lu ngomong kayak gini bakal diabisin lu langsung." Saran Tiffany.
Kelvin berkacak bahu. "Ck! Emangnya si Adam sekuat apa sih si anak yang katanya populer banget itu?"
BRAKK...
Adam menendang pintu kamar tersebut dengan sangat kencang. "WOI! SINI SEKARANG JUGA ADU JOTOS SAMA GUA!" Bentak Adam pada Kelvin.
Mata Kelvin dan Tiffany melebar sempurna. Mereka diam mematung tanpa berkata apapun. Raina yang sudah tak sabar pun akhirnya ikut masuk lalu langsung menampar kedua wajah pasangan selingkuh tersebut dengan sangat kencang.
PLAKK PLAKK!!!
"Itu tamparan yang pantes kalian berdua terima, Dasar MURAHAN!" Ejek Raina seraya menekan kata murahan.
"KELUAR LU BERDUA DARI SINI!" Bentak Adam mengusir.
"Dam, Aku ini kan masih pacar kamu!" Sergah Tiffany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina And Her Double Husband
RandomThriller content (17+) Adam adalah sahabat Raina dan suaminya juga. Mereka berdua menikah di usia 17 tahun disebabkan karena perjodohan yang secara tiba-tiba diadakan. Penyakit kepribadian ganda yang diderita oleh Adam, yang membuat Adam berbalik 18...