Thriller content (17+)
Adam adalah sahabat Raina dan suaminya juga. Mereka berdua menikah di usia 17 tahun disebabkan karena perjodohan yang secara tiba-tiba diadakan. Penyakit kepribadian ganda yang diderita oleh Adam, yang membuat Adam berbalik 18...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raina langsung terbangun saat mendengar suara seperti benda jatuh. Baru saja ia ingin melepas selimut, tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari arah belakang.
"Oh my god! Kamu bikin kaget aku aja deh!" Ucap Raina kesal seraya mencubit-cubit gemas pipi Adam.
"Btw kamu abis ada meeting apa di kantor?" Lanjut Raina.
"Biasalah ada urusan mendadak. Aku minta maaf ya suka gak ngabarin ke kamu tiba-tiba kayak gini."
"Gapapa kok, lagipula kalo nanti Daddy kamu pensiun kan kamu juga yang bakal jadi penerus satu-satunya."
"Ok makasih atas pengertiannya. Oh iya i got something new for you, Babe!"
"Apa?"
"Kamu harus pake penutup mata ini tapi!" Ucap Adam seraya memakaikan penutup mata berwarna hitam tersebut pada kepala Raina.
"Siap?" Tanya Adam pada Raina.
"Yap!" Cicit Raina.
Adam mulai memapah Raina untuk menuju sofa yang berada di kamar tersebut. Hingga pada akhirnya Adam kembali mendatangi Raina dan membuka penutup mata tersebut.
"Surprise!" Sorak Adam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raina merasa cukup bahagia karena Adam masih bisa menyempatkan waktunya untuk melakukan aktivitas favorit mereka yang lama, yaitu menonton film seraya memakan cemilan.
"Oh my god! Kamu bikin mood aku bangkit deh babe." Puji Raina seraya mengecup sekilas bibir Adam.
"Aku tuh tau dari kemaren kamu mau banget pizza dan sebenernya kamu itu tadi ketiduran karna nungguin aku."
"Kamu ini dukun atau apa sih? Kok tau apa yang aku mau hahahaha." Celetuk Raina seraya tertawa.
Akhirnya mereka berdua mulai menonton sebuah tayangan serial drama di Netflix. Mereka menghabiskan waktu mereka hingga akhirnya tiba jam dua belas malam. Adam pun mematikan laptop miliknya, membereskan dua kotak pizza lalu membuang ke tempat sampah.
