PART IV
Kau Sedingin Es! Aku sehangat matahari!
..
.
.Disetiap detik dalam hidupku, yang ada dipikiran serta hatiku hanya Kamu. Kamu yang berhasil mengenalkanku, apa itu Cinta.
Nevan Arian Alrescha
🍃🍃🍃
Nevan baru saja keluar dari ruang osis, setelah menyimpam berkas-berkas penting yang ia harus tandatangani. Nevan segera pergi menuju Kantin, mengingat saat ini sudah memasuki jam istirahat.
Nevan melangkahkan kakinya dengan santai, dengan gayanya yang santai ini, membuat siapa saja akan menyukainya. Pembawaannya yang cool membuat para gadis tertarik padanya, apalagi jika dirinya sudah tersenyum.
Menjadi Ketua Osis, ialah impiannya, targetnya di SMA, yang pada akhirnya ia dapat meraihnya. Sikapnya yang ramah, peduli, bertanggung jawab membuat dirinya bisa memenangkan hati warga sekolah, tak hanya itu, ketampanannya dan kecerdasannya pun menjadi salah satu faktor, mengapa ia kini menjadi Ketua Osis.
Bijak? Iya itulah Nevan.
Tegas? Nevan sangat tegas.
Adil? Apalagi!
Ramah? Pastinya.Banyak perempuan yang tertipu akan perhatiannya, bagaimana tidak? Nevan begitu perhatian terhadap semua orang, yah garis bawahi semua orang, tanpa terkecuali. Maka dari itu, perempuan yang ia bantu, atau yang ia perhatikan ada saja yang salah mengartikannya.
Namun, ada satu perempuan yang menarik perhatiannya. Nakeisha, gadis berhati dingin yang berhasil membuatnya terpana.
Nevan sedikit tersenyum mengingat akan gadis itu. Membayangkan saat ia di tolak dengan teganya oleh gadis itu, sungguh memalukan. Tapi apalah daya, kekuatan cinta sungguh luar biasa, dengan itu ia mampu berdiri kembali untuk memperjuangkan cintanya.
Yah Cinta.
"Vann," terlihat Al melambaikan tangannya, kepada Nevan.
Nevan berjalan menghampiri teman-temannya yang tengah asik mengobrol, entah apa yang mereka bicarakan.
"Woyy dari mana aja lo?" Tanya salah satu dari mereka, namanya Azhar teman sekelasnya. Azhar ini adalah orang yang baik, ia masuk excul paskibra, prestasinya dibidang akademik pun tak kalah membanggakan.
"Biasa," Nevan duduk disamping Al dan segera memesankan makanannya.
"Gimana? Udah ditandatangan?" Tanya Faisal, dia adalah teman Nevan di Osis, ia juga termasuk anggota Osis yang aktif.
"Udah kok semuanya, lagian penyusunannya juga rapih dan sesuai ketentuan, jadi ngga ada salahnya gue langsung tanda tangan" Jelas Nevan
"Bagus broo," Nevan tersenyum dan melirik kearah satu temannya lagi.
Nevan menarik nafasnya
"Besok, gue ngga mau liat lo so-soan kayak artis korea," Rexza yang sedang menyeruput mienya itu hanya tersenyum. Jika mendengar Nevan sudah berbicara seperti itu, sudahlah ia tak dapat melawan lagi. Rexza ini, ialah satu-satunya teman Nevan yang terbilang Badboy, jabatannya sebagai kapten Basket membuatnya menjadi idola disekolah ini. Namun siapa sangka, ia sangat berteman baik dengan Nevan, si ketua osis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trough The Hurt
Teen FictionIni tentang bagaimana caranya berdamai dengan masalalu, disaat semuanya nampak mustahil untuk dilakukan. Ini tentang bagaimana caranya mengatahui sebuah kasih sayang, disaat semua tak lagi dapat dipercaya. Dan ini, tentang bagaimana dapat berpikir...