"Tadi juga mas denger kamu ngajar ngaji tapi kamu pakai bahasa Arab? Bukanya kamu enggak bisa bahasa Arab? JAWAB AKU RI! KAMU RIRI APA BUKAN???!!!" gus Ryuga mengebrak meja makan
Glek! Aku dan syeila hanya bisa nelen ludah denger pertanyaan gus Ryuga
Ya Allah harus jawab apa ini??
Bismillah
"Mwo? Naneun Riri-ya, anae leul midji anhni?"
(Apa?? Aku Riri, apakah kamu tidak percaya pada istrimu ini?)Lah? Avi bisa bahasa Korea? Wah wah wah-Syeila
"Benarkah ini kamu Riri? Kau tidak berbohong pada mas mu ini 'kan? Kau benar-benar Riri ku 'kan??" gus Ryuga memegang kedua bahuku, aku menepisnya. Bukan apa-apa ya. Kita 'kan bukan mukhrim
"Ne"
"Syukurlah kalau begitu" gus Ryuga hendak memelukku
"Ekhem! Abang kalau mau mesra-mesraan dengan mbak Riri jangan disini dong! Kasian nih adekmu yang single!" tukas Ila.
Alhamdulillah
"Jomblo kali Syei, bukan single"
"Ihhh single tau mbak Ri! Bukan jomblo!" Syei mengerucutkan bibirnya
"Single sama jomblo apa bedanya Syei?"
"Y-ya pokoknya beda gitu aja! Au Syei ngambek sama mbak Riri!" Syei buang muka
"Hahaha. Makanya cari suami dong dek!"
"Ishh Syei 'kan masih kecil bang, masih mau kuliah. Ndak mau nikah dulu! Ngak kayak Avi yang nikah dulu sama abang!" Ila keceplosan
Aduh pakek keceplosan segala hehe maaf ya Vi-Syeila
Pakek keceplosan segala-_-
"Hah? Avi? Avi siapa?? Kamu nikah sama Avi mas?? Avi siapa mas?? Siapa wanita yang membuat mas berpaling dariku?" ucapku sambil menunduk seakan mau menanggis
Pinter banget sih nih anak dramanya. Nggak salah pilih nih gue, pasti pas tk suka ikut tater nih-Syeila
"Eh?! Sayangg mas nggak tau siapa itu Avi, mas cintanya hanya sama kamu. Park Riri. Camkan itu!" gus Ryuga memelukku
Astaghfurulloh Vi!!
"Eh mbak Ri! Maafin Syei ya, tadi tuh Syei hanya bercanda, Avi itu temenya Syei yang mau nikah sama tunanganya Avi, kebetulan namanya sama kayak namanya bang Ryuga" Ila menarikku ke dalam pelukanya
Alhamdulillah Ila nyelametin gue lagi! Tapi enak juga sih tadi dipeluk gus Ryuga nya. Eh Astaghfirulloh
"Hiks iya Syei. Mbak maafin kamu. Tapi ada syaratnya?"
"Apa mbak?"
"Mbak nanti malam tidur di kamar kamu. Gimana?"
"Lahh sayangg nggak bisa gitu dong! Kamu 'kan harus tidur sama aku! Masak tidur sama Syei sih!" gus Ryuga menghampiri kami berdua
"Ayolahh mass, Riri ingin tidur bareng Syei. Ini bukan kemauan Riri loh! Ini kemauan si jabang bayi" gue ngelus perut rata gue ini
"Nggak. Nggak boleh!! Mas kangen banget sama kamu. Kamu harus tidur di kamar kita berdua!" gus Ryuga mulai meninggikan suaranya
Kangen ya?? Sama Riri 'kan?? Bukan sama gue 'kan?? Gue 'kan Avi. Bukan Riri. Haha
"Ayolahh mas" aku mulai mengeluarkan jurus terhandalku dalam merayu orang lain agar menuruti keingginanku . Yaitu puppy eyes
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY Gus
Spiritual" Aku lelah menjadi pemeran utama dalam drama ini, Tapi aku akan tetap bertahan bagaimana pun caranya hingga kamu menyadari cinta tulus yang aku berikan" Avika Andriani. Seperti kisah nabi Yusuf dan Zulaikha. Kisah yang sama terjadi di kehidupan Avi...