Bab Sebelas

5.4K 249 26
                                    

Happy Reading~
Maaf jika ada typo~
Ketahuilah Typo itu ketidaksengajaan~

Salahkah aku bila aku mulai mencintaimu?
Avika Andriani

Author pov

"Ohh jadi gitu ya ceritanya" ucap Fadil setelah Avi cerita tentang dirinya yang bisa berada disini.

"İya" jawab Avi

"Kalau ketahuan gimana Vi? Apa gus Ryuga gak marah?"

"Gak tau juga sih Dil" Avi mengangkat kedua bahunya pertanda bahwa ia tak tau.

"Terus rencana kamu sekarang apa?"

"Yaa gak perlu pakai rencana, jalanin aja biar Allah yang ngatur"

"Vi, kamu ini saudaraku yang paling aku sayang loh, aku gak mau kamu kenapa-napa, apalagi sampai dicelakain sama gus Ryuga, kamu kan tahu gus Ryuga itu masih depresi" ucap Fadil dramatis.

"Aduh punya sodara kok gini amat!" pekik Avi

"Loh kenapa? Aku baik loh sama kamu, udah ngingetin"

"Gini yah Dil, gimana gus Ryuga mau nyelakain aku kalau gus Ryuga mengira bahwa aku ini istrinya? Hmm"

Kadang Avi tuh bingung, kenapa coba Fadil ini bisa jadi ustadz? Sedangkan ia sering banget lupa. Gak tau gimana itu ilmu dan hafalan masuk ke otaknya seperti apa. Dan anehnya ia hafal 30 jus dalam waktu 9 bulan.
Ini lah yang dinamakan keajaiban Tuhan.

Makanya kalian harus percaya bahwa Alloh itu selalu membantu makhluknya yang sedang membutuhkan bantuan-Nya tapi terkadang Alloh itu gak langsung membantu. Ingat jikala kalian ada masalah mengadulah pada Alloh. Karena Alloh itu sahabat terbaik dalam setiap masalah kalian.

Sama halnya dengan Fadil, Fadil itu mempunyai masalah dengan ingatanya tapi ia terus usaha dan berdo'a kepada Alloh supaya ia bisa hafal Al-quran karena itu adalah impianya. Dan Alhamdulillah Alloh mengabulkan doanya. Meskipun itu terlihat mustahil.

Tapi bagi Alloh tiada yang mustahil, jika Alloh berkehendak maka jadilah! Kun fayakun!

"Oh iya yah" Fadil mengaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

Tok tok tok
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan mereka bedua.

Ceklek
Pintu dibuka dan menampakkan gus Ryuga yang sedang berdiri dengan wajah datar sedatar-datarnya.

"Eh gus Ryuga, silahkan masuk gus" Ucap Fadil sambil mencium tangan gus nya itu.

"Loh ada Riri toh?" Ryuga pura-pura tidak tahu jika avi sedang di ruangan Fadil padahal ia sudah melihat sedari tadi saat mereka bedua tertawa lepas di koridor menuju ruangan ini

"Eh iya mas,mas ngapain kesini?" tanya Avi
"Emang gak boleh yah kesini? İni kan pondok milik mas ya terserah mas dong" jawab Ryuga dengan wajah datar

"Eh silahkan duduk dulu gus" Fadil mempersilahkan gus nya itu duduk terlebih dahulu. Gak sopan kan kalau gus dibiarkan berdiri terus menerus? Emang patung?

"İya makasih" dengan wajah datar Ryuga duduk di sofa samping Avi

"Ri, kamu pulang gih!" suruh Ryuga

ILY Gus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang