Happy Reading~
Maaf jika ada Typo~Bisakah kita bersama?
Avika AndrianiAuthor pov
Ali, satu orang yang berhasil memecahkan konsentrasi kedua wanita ini.
Ali, satu nama yang harus diwaspadai oleh Avi, karena mungkin suatu saat ia akan membongkar identitas aslinya kepada gus Ryuga.
Dan Ali pula satu nama yang berhasil merebut hati Syeila.
"Eh, kok berhenti ketawanya?? Lanjutin dong" ucap Ali setelah ia mendekat ke mereka berdua, dan sekarang ia berada di depan kedua wanita ini.
"Al, kok bisa ada disini?" Syeila mencoba untuk tidak gugup di depan Ali
"Yah bisa dong haha, eh ada mbak Riri, pripun kabare jenengan mbak?" ucap Ali sambil menghadap Avi
"Ekhm, Alhamdulillah baik" ucap Avi datar, karena memang sejatinya Avi kurang menyukai Ali, daridulu Ali itu terlalu ikut campur dalam kehidupanya.
"Kenapa mukanya datar gitu mbak? Senyum dong, senyum kan ibadah" ucap Ali sambil tersenyum memandang Avi, karena sejatinya Ali memang menyukai Avi dan sampai sekarang ia masih memendam perasaaan itu.
Beruntung sekali kamu Vi, bisa dicintai oleh Ali, pria berjuta hafalan-batin Syei
Yah Ali memang sang penghafal Alquran dan hadist, bahkan hampir seluruh hadist ia hafal. Hebat sekali bukan?? Sedang Ryuga, dia memang hafal AlQuran tapi ia belum hafal seluruh hadist ia hanya hafal seperempat saja. Tapi itu juga sebuah kebanggaaan bukan?? Karena menghafal dan menjaga hafalan itu tidak semudah kita membalik telapak tangan.
Setelah mendengar ucapan Ali, Avi pun tersenyum tapi hanya sedetik saja, lantas ia pergi dari tempat itu, emang dasar Ali perusak suasana!-batin Avi
Baru tiga langkah Avi berjalan tapi ia kembali lagi, dan menemui Syeila dan Ali kembali.
"Kenapa balik lagi mbak?? Ada yang kelupaan?? Hati mbak yah yang kelupaan? Kan hati mbak saya pegang" ucap Ali
"Haha, bercanda mbak, gitu amat mukanya haha" lanjut Ali
"Kenapa mbak Ri??" ucap Syeila
"Ah ngak kenapa-napa, yaudah mbak balik lagi yah, Assalamualaikum" ucap Avi lalu pergi lagi.
Avi tadi kembali karena ingin berbicara sama Ali tentang jati dirinya, ia sudah tau jika Ali menyadari bahwa dirinya adalah Avi bukan Riri. Akan tetapi, ia sengaja mengurungkan niatnya karena tak mungkin ia bicara disini. Jika gus Ryuga tiba-tiba datang bagaimana?? Itulah yang dipikirkan Avi.
"Avi dari dulu gak berubah, tetap aneh, tapi aku suka" gumam Ali tapi masih bisa terdengar oleh Syeila, karena memang suasana saat ini hening, maka dari itu suara sekecil apapun pasti akan terdengar.
"Ekhm yaudah Li, aku kembali dulu yah, capek juga di taman haha" ucap Syei masih dengan hati yang menahan gugup.
"Eh iya Syei, saya juga mau nemuin Ryuga dulu, karena memang niat awal saya mau bertemu Ryuga tapi saya gak sengaja mendengar suara tawa yang merdu karena saya penasaran suara tawa tersebut saya mengahampirinya eh ternyata suara tawa kamu" ucap Ali
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY Gus
Spiritual" Aku lelah menjadi pemeran utama dalam drama ini, Tapi aku akan tetap bertahan bagaimana pun caranya hingga kamu menyadari cinta tulus yang aku berikan" Avika Andriani. Seperti kisah nabi Yusuf dan Zulaikha. Kisah yang sama terjadi di kehidupan Avi...