Bab Tujuh Belas

4.7K 203 19
                                    

Happy Reading~
Maaf jika ada Typo~

Pelangi itu keajaiban Alloh yang tak dapat diduga, sama seperti dirimu.
Avika andriani.

Sore hari yang berawan dengan warna jinga menarik setiap mata yang memandang. Keagungan Tuhan yang menciptakan segala sesuatu dengan sempurna. Maha besar Alloh yang maha sempurna.

Sore ini hujan tengah menguyur kota Surabaya. Para santri yang berada di pesantren Al-Malik tengah berteduh di sebuah masjid utama pesantren ini, masjid yang dibangun dengan warna putih bercampur dengan biru, menyejukkan setiap mata yang memandang.

Pesantren Al-Malik ini memang dominan berwarna biru, biru melambangkan air. Salah satu elemen yang sangat berguna bagi manusia yang telah diberikan oleh Alloh sebagai salah satu berkahnya. Seperti air hujan ini.

Hujan ini datang secara tiba-tiba sehingga mengakibatkan para santri untuk lebih lama lagi di masjid, mungkin mereka akan tetap di masjid sampai setelah sholat isya. jika hujan tetap akan menguyur sampai maghrib karena sehabis maghrib para santri diwajibkan untuk tadarus minimal 10 juz Al-Quran, dengan maksimal satu kali khatam jika mampu. Dilanjutkan dengan sholat isya'. Sehabis sholat isya para santri dianjurkan membaca sholawat diba' bersama-sama dan selanjutnya para santri akan pulang ke asrama masing-masing untuk belajar, dan setelah itu jadwal tidur ditetapkan. Meskipun begitu, para santri memilih untuk berbicang satu sama lain daripada tidur terlebih dahulu, bagi mereka kegiatan itu akan menambah keharmonisan antar para santri. Akan tetapi ada juga yang langsung tidur agar bisa bangun saat sholat tahajud tiba dengan dilanjutkan sholat witir dan membaca Al Quran sembari menunggu azan shubuh.

Meskipun hujan, mereka tetap bersyukur. Karena hujan adalah salah satu rahmat Alloh yang tiada tara, pohon-pohon akan tumbuh dengan lebat dan rumput-rumput akan tumbuh dengan segar. Selain itu, udara setelah hujan adalah udara yang sangat menyejukkan. Menghirupnya berkali-kali tak akan membuat bosan. Dan ada juga salah satu keajaiban Alloh setelah hujan yaitu pelangi. 

"Mbak Riri capek?" tanya salah satu santri kepada Avi karena ia melihat Avi seperti seorang yang sedang lemah, lelah letih dsn lesu.

"Tidak, saya tidak capek cuman lelah saja" jawab Avi asal dan diakhiri oleh cengiran khas nya.

"Ono-ono wae toh mbak-mbak" santri itu ikut terkekeh dengan jawaban asal Avi Sungguh! Baginya mbak Riri itu sangat ramah dan murah senyum. Ia tak segan untuk memamerkan kecantikan senyumnya.

"Emmm, ini hujan nya masih lama atau bagaimana ya? Mbak belum masak nih, kasihan nanti umi ndak ada yang bantuin" ujar Avi. Memang tadi gus Ryuga meminta Avi untuk ikut sholat bersama para santri, awalnya Avi menolak dan memilih sholat di rumah saja bersama dengan umi, tapi Gus Ryuga tetaplah gus Ryuga dengan keinginanya yang harus dipenuhi. Tahukan bahwa gus Ryuga untuk sekarang masih dalam keadaan mental kurang baik? Dan berakhir gus Ryuga membentak Avi dan menyuruh nya untuk sholat di masjid utama yang diimami oleh gus Ryuga sendiri.

Umi yang melihat gus Ryuga membentak Avi pun tak tinggal diam. Beliau meminta Avi untuk ikut bersama Ryuga, biar saja beliau sholat bersama syeila. Dan Avi pun meyetujuinya karena itu permintaan umi sendiri.

"Kurang tau mbak, mungkin kalau hujan nya sampai maghrib, ya nanti bakal sehabis isya keluarnya."

"Kok sehabis isya'?"

"Loh mbak bukanya udah tau ya jadwal pesantren ini? Jika sehabis maghrib kita diwajibkan tadarus minimal 10 jus, yahh meskipun mbak belum pernah datang ke masjid ini tetapi mbak pasti tau jadwal pesantren ini kan? Karena mbak adalah istrinya gus Ryuga." memang dulu Riri, istri gus Ryuga selama menjadi istri gus Ryuga tidak pernah datang ke masjid utama karena gus Ryuga sendiri lah yang melarang sang istri untuk datang ke masjid. Bukanya bagaimana, menurut gus Ryuga, perempuan yang sudah bersuami itu lebih baik sholat dirumah daripada di masjid. Dulu juga yang mengimami masjid ini lebih banyak pak kyai alias abi gus Ryuga atau ustadz-ustadz daripada gus Ryuga sendiri. Dan dulunya Riri pun bahkan sangat tau jadwal para santri karena itu sudah kewajibanya sebagai istri gus Ryuga. Karena beliau adalah satu-satunya anak laki-laki dalam keluarga kyai Malik, yang pastinya akan memimpin pesantren Al-Malik kelak.

ILY Gus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang