Bab Tujuh

5.8K 260 9
                                    

Happy reading~
Maaf typo~

Btw selamat hari raya idul fitri
Taqobbalallohuminna wa minkum minal aidzin wal faidzin wal maqbulin kullu aamiin wa antum bikhoir
Maaf telat ucapinya~

**********

Kami telah sampai di kamar gus Ryuga. Ia melepas baju kokoh dan sarung yang ia pakai. Hanya tersisa kaos dan celana pendek

Subhanalloh ia semakin terlihat tampan mengenakan itu!

Eh Astaghfirulloh. Istighfar Vi! Dia bukan mukhrimu!!

"Kamu sudah siap?"

Hah(?) siap?? Siap apa?

Gus Ryuga menuntunku menuju kasur dan membaringkan badanku disana. Seketika aku tau apa yang dimaksud hukuman disini(?)

Astaghfirulloh kami bukan mukhrim dan ini tidak boleh terjadi!!

********

"Ekhm mas" dehemku

"Kenapa sayang?"

Kok baper dipanggil sayang~

"Mmmm mas mau ngapain??" tanyaku pura-pura tidak tau. Padahal sudah tau apa yang dia maksud(?)

"Menghukum istriku yang cantik ini. Apa lagi?"

Dibilang cantik lagi~

"Emang salah Lili apa sama mas?" tanyaku polos

Gue pernah diceritain sama Syeila kalau mbak Riri itu manja banget sama gus Ryuga. Gak heran sih gus Ryuga jadi merasa kehilangan banget. Orang mbak Riri macem anak kecil. Sapa sih yang gak gemesh kalau sama anak kecil??

Dan mbak Riri itu sering nyebut dirinya 'Lili' waktu manja-manja an sama gus Ryuga

Ehh tunggu²

Mbak Riri nyebut dirinya sendiri 'Lili' waktu manja-manja an sama gus Ryuga. Berarti gue?

Astaghfirulloh Avi khilaf ya Allah

Ih sama gus Ryuga Khilaf mulu

"Hmmm mau manja-manja an sama mas? Ayok aja sih mas. Siap lahir batin malah" gus Ryuga mencubit hidung bangirku

Jangan baper 99x

"Katanya mau manja-manja an sama mas? Kok diem aja? Sini duduk dipangkuan mas"

Jangan kehasut sama setan.

Bukan mukhrim 99x

"Mmm itu mmm Riri mmmm"

Kok gak bisa ngomong sih??!

"Mmm apa sayang, sini duduk dipangkuan mas"

"Ah iya! Riri tadi dipanggil umi! Disuruh muroja'ah"

ILY Gus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang