Bagian 2

4.1K 293 19
                                    

"dari siapa chagi-ah?", tanya seseorang, "temanku,  dia ingin meminjam sesuatu. ", jawab Seulgi.

Moonbyul keluar dari gedung apartement Seulgi dengan kecewa.

Pagi hari.
Moonbyul yang sedang bersiap tiba2 mendapat panggilan dari bos nya.  "Yeoboseyo,.... ". "moonbyul-ssi saya tunggu anda di depan gedung anda segera.", belum sempat moonbyul selesai membalas, Solar telah menutup panggilannya.

Moonbyul berjalan keluar dari apartemennya dan sedetik kemudian terkagum melihat bosnya yg tampak begitu cantik sedang berdiri menunggunya.

"anyeonghasseyo dae pyo-nim." sapa moonbyul. "nde anyeong moonbyul-ssi, kajja", titah Solar ke Moonbyul agar memasuki mobilnya.

Moonbyul,"nde dae pyo-nim." Sebenarnya semalam Moonbyul mendapat pesan dari Solar.

Sepanjang perjalanan mereka hanya diam tenggelam dalam pikiran masing2. 

.
.
.

"moonbyul-ssi sebenarnya hari ini saya ingin mengajak anda ke peresmian gedung baru di Gwangju, dan menginap di sana selama 2 hari." ucap Solar memecah keheningan. 
"nde dae pyo-nim", jawab Moonbyul.

Moonbyul pov.

Malam itu aku mendapat pesan dari bosku, dia menyuruhku membawa barang pribadi serta pakaian ganti yg tidak aku ketahui untuk apa nantinya. 
Saat aku keluar dari apartment aku melihatnya menungguku,  dia tampak begitu cantik dengan aura dingin yg dimilikinya dan aku sempat melongo karena dia tampak tersenyum kepada ku ketika melihatku.

Selama di mobil jujur saja aku sedang gugup berada di dekatnya.  Dan sepanjang perjalanan kami,  aku hanya diam saja namun tiba2 dia mengajaku bicara dan yaah aku hanya menjawabnya singkat dan tidak berani memandangnya.   Kalian tau kenapa??  Sungguh dia terlihat sangat cantik walaupun bersikap dingin,  dan entah mengapa jantungku berdebar walau hanya memandangnya sekilas. Aissshh apa yg kau pikirkan Byul, ingat Seulgi dia pacarmu.  'Ah aku lupa menghubungi My Sweety Seulgi, sedang apa dia sekarang... mungkin nanti saja setelah tiba disana aku akan menghubunginya.' pikirku dalam hati

Setelah beberapa saat kita telah tiba di bandara dan segera menuju Gwangju.

.
.
.
.

At Gwangju
Setibanya di sana kami langsung menuju ke acara tersebut. Semua mata tertuju pada kami dan membungkuk hormat,  hehehe ralat tentu saja kepada bosku ini. 

Acara berlangsung dengan lancar,  orang2 yg hadir kini sedang berkumpul dan bercakap2 memberi selamat kepada bosku. Sedangkan diriku sedang sibuk menikmati jamuan yg tersedia di sana.
.
.

"Apakah kau sekretaris baru Yongsun?. " seseorang tampak bertanya pada Moonbyul. "
"ah nde nona, moonbyul imnida", "panggil saja aku Hyejin, sepupu Yongsun, senang bertemu denganmu Moonbyul-ah. ", orang tersebut memperkenalkan diri.
.

Mereka berdua asyik mengobrol dan tampak sudah mulai akrab satu sama lain. 

"Hyejin-ah, apa yg sedang kalian bicarakan?" , tanya Solar dengan nada dingin menghampiri keduanya. "ah kau ini,  aku sedang menggosipkan CEO Kim Corp yg dingin dan pekerja keras sehingga tak punya waktu untuk mencari pasangan,  hahaha.",sindir Hyejin.
Pletak. Solar memukul kepala Hyejin.

"kurang ajar kau Singa, Moonbyul-ah jangan dengarkan Singa ini.", marah Solar.
Hyejin dan Moonbyul hanya tertawa melihat kemarahan Solar.

"santai saja baby Yongsun, aku hanya ingin mengenal sekretarismu,  siapa tau dia cocok denganmu",Hyejin dengan cengirannya.  Sedangkan Moonbyul saat ini sedang merona karena malu.

"kajja Moonbyul kita pergi dari sini,  jangan dengarkan orang gila ini." ajak Solar sembari menggandeng Moonbyul.
"Moonbyul-a jangan lupa pesan ku tadi ne?!" teriak Hwasa dan Moonbyul hanya mengangguk paham.

Solar pov.

Aishhhhh sebenarnya apa  yg mereka bicarakan,  aku sangat ingin tau.  Maka dari itu aku menghampiri mereka. 
"Hyejin-ah, apa yg sedang kalian bicarakan?" tanyaku to the point.
"ah kau ini,  aku sedang menggosipkan CEO Kim Corp yg dingin dan pekerja keras sehingga tak punya waktu untuk mencari pasangan,  hahaha." sialan anak ini, aku pun memarahinya, dan apa yg kudapat mereka justru tertawa. Oh my, sungguh sekretarisku yg sedang tertawa ini terlihat menggemaskan dan tampan, ohh ayolah Yongsun apa yg kau pikirkan. "santai saja baby Yongsun, aku hanya ingin mengenal sekretarismu,  siapa tau dia cocok denganmu"  Hyejin apa yg kau bicarakan,  aku merasa pipiku panas saat ini. Daripada aku terus mendengarnya mengoceh lebih baik aku mengajak Moonbyul ke Hotel saja untuk beristirahat.  Aku juga merasa sangat lelah hari ini.
.
.
.
.
.
.

Maaf teman2 kalau ceritaku kurang menarik dan tata bahasanya berantakan,  jujur ini pertama kali aku bikin Ff. Gatau kenapa aku suka sama Moonsun Couple dan jarang yg bikin Ff tentang mereka,  yaaa jadinya terinspirasi buat nambah2 stok cerita Moonsun couple, hehehehe.

the queen (moonsun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang