the queen (moonsun)

Bagian 17

"selamat pagi sayang, kau tau cuaca hari ini sangat cerah sekali, apa kau tidak ingin keluar bersamaku.", Moonbyul menggenggam tangan Solar mengajaknya berbicara. Yaa itulah kegiatan yg dia lakukan akhir2 ini.

"sayang, berapa lama lagi kau akan tertidur hmm, apa kau begitu benci padaku hingga kau tak ingin bangun?", ucapnya lagi menciumi punggung tangan Solar, sebenarnya dia putus asa sekarang. Dia takut jika Solar memang benar2 enggan membuka matanya.

"sayang kau tau, aku sungguh menyesal terlambat mengakui perasaanku padamu. Seharusnya aku tau, bahwa aku tidak akan pernah sanggup untuk kehilanganmu.", setetes air mata jatuh dari pelupuk matanya.

"Aku memang bukan seseorang yg romantis, tapi aku sungguh ingin mengatakan ini padamu. Sayang aku sangat2 mencintaimu, aku ingin hidup berdua denganmu, seperti kau dan aku. Aku ingin kau menikah denganku. Aku tau, kita memang sama2 wanita  dan mungkin akan banyak pikiran serta omongan negatif dari semua orang di negeri ini. Tapi aku tidak peduli, karena asalkan bersamamu aku bahagia. Maka cepatlah bangun dan wujudkan semua itu ne.", Moonbyul mengecup dahi Solar lama. Menyalurkan segala kasih sayangnya lewat kecupan itu.

"Byul.... terimakasih sudah menyayangi adikku yg pabo ini. Aku tau awalnya aku kecewa padamu. Namun mana mungkin aku akan tega memisahkan dua orang yg saling mencintai. Karena aku sangat menyayangi adikku, aku ingin melihatnya bahagia.", terang Yonghee.

"maafkan aku eonni..", hanya itu yg dapat diucapkannya.

"tidak usah minta maaf Byul, itu semua adalah takdir. Maka dari itu setelah kejadian ini, aku mohon padamu jaga ia, jangan sampai kau menyakitinya. Atau kau akan berurusan denganku.", ucap Yonghee disertai kekehan.

"aku janji eonni.", balasnya masih dengan memandangi wajah damai Solar.

.

.

.
Jika kalian tanya, loh bukannya Solar sudah mati?. Jawabannya adalah belum.
Saat itu dokter hanya menerangkan bahwa kondisi Solar sangat kritis. Dan juga karena darah yg sangat banyak keluar, dia kekurangan oksigen di otaknya, yg membuatnya menjadi seperti ini sekarang. Yg membuat Moonbyul harus merasakan apa itu artinya menunggu, sama seperti Solar waktu itu.

.

.

.

Malam bahagia

Solar sudah sadar dari tidur panjangnya. Setelah selesai diperiksa, dokter mengatakan jika kondisi Solar stabil dan membaik, jantung baru yg diterimanya juga memberikan respon positif.

.

Saat ini kedua insan itu tengah melepaskan rasa rindu mereka. Dengan berbagi banyak cerita dan juga kasih sayang, membuat semua orang yg melihatnya pun akan tersenyum melihat kedua insan yg sedang dimabuk asmara tersebut. Dan juga karena ini menjadi tanda bahwa kisah cinta mereka tidak berakhir tragis seperti Romeo dan Juliet, atau kisah2 cinta sedih lainnya. Mereka semua berharap ini akan menjadi awal kisah cinta bahagia mereka berdua.

.

.

.

"Sayang apa kau siap?."

"tentu aja, kajja sayang."

.
.

"berpeganganlah, aku tidak ingin kau jatuh nantinya.", suruh orang tersebut kepada kekasihnya disertai dengan senyuman bahagia.

"oaaaaaaa, ini sangat menyenangkan Byul kau tau.", ucap salah satu dari mereka, ya dialah Solar.

Setelah dinyatakan sembuh saat itu, Moonbyul mengulangi ajakannya untuk menikah dengan Solar dan disetujui olehnya. Mereka berencana melangsungkan pernikahan itu 2 bulan kedepan, tepat saat ulang tahun Moonbyul. Sesuai permintaan Solar, karena ia ingin menjadikan moment itu sebagai hadiah ulang tahun terindah untuk kekasihnya.

.

.

.

Hai hai haiiiii yeorobun, atau reader-nim sekalian😘. Aku udah tebak kalian pasti bakan komen kalau cerita ini sad ending. Tapi it's Prank hahahhaha😂, aku sengaja buat chapter kemaren agak berkesan sad ending biar tau respon kalian seperti apa kekekekkek. Kalian tau, diakhir chapter kemarin aku bilang END  di bagian akhir, itu maksudnya selesai untuk chapter itu tapi bukan buat cerita ini. Hahahahhaa, maafkan aku reader-nim aku cintai dan aku banggakan😉. Sekian untuk cerita dari The Queen, maafkan untuk kesalahan aku selaku penulis abal2 ini kalau ceritanya mungkin monoton dan mungkin kalian berfikir ini cerita sama kaya ff yg pernah kalian baca. Tapi jujur ini dari buah dari pemikiran dan imajinasi aku sendiri. Sekali lagi terimakasih buat kalian yg udah selalu sempetin buat baca dan dukung cerita gaje ini😇. Sampai ketemu di cerita2 Moonsun lainnya.

Anyeong.......