"santai saja baby Yongsun, aku hanya ingin mengenal sekretarismu, siapa tau dia cocok denganmu" Hyejin apa yg kau bicarakan, aku merasa pipiku panas saat ini. Daripada aku terus mendengarnya mengoceh lebih baik aku mengajak Moonbyul ke Hotel saja untuk beristirahat. Aku juga merasa sangat lelah hari ini.
.At Hotel
Aku dan Moonbyul ada di satu kamar hotel yg sama.
Aku langsung merebahkan tubuhku dikasur, entahlah aku merasa sangat letih dan sedikit pusing mungkin tidur lebih baik.
.
." my bear bogoshipo, sedang apa kamu hmm ?", samar2 aku mendengar suara sekretarisku.
Moonbyul pov
Setibanya di hotel aku langsung menghubungi Seulgi, aku sangat sangat merindukannya. Entah mengapa akhir2 ini aku merasa hubunganku dengan Seulgi semakin renggang. Mungkin karena kesibukan kita masing2, aku harus berfikir positif.
"my bear bogoshipo, sedang apa kamu hmm ? ", tanyaku pada Seulgi.
"ehm nado bogoshipo byul-a, aku sedang belajar besok ada ujian di kampus.", jawab seulgi.
"aahh semangat belajar my bear, jangan lupa dapatkan nilai bagus ne.", ucapku menyemangatinya. " nde Byul-ah anyeong."dia langsung mematikan teleponnya.Setelah selesai dengan Seulgi, aku bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Aku menengok sekilas ke arah bosku, tampak ia sedang tertidur dengan dress dan atribut yg masih lengkap menempel di tubuhnya.
Pagi hari
Solar terbangun dari tidurnya dan mendapati sekretarisnya yg telah berdiri di samping ranjangnya dengan membawa setelan pakaian yg diyakini miliknya. "Selamat pagi Dae pyo-nim.", sapa Moonbyul dengan senyumnya. "Pagi Moonbyul-ssi.", balas Solar dengan suara khas seseorang yg baru bangun tidur.
"hari ini kita ada pertemuan dengan pimpinan HanSim Group, Dae Pyo nim, setelah itu rapat dengan kepala bagian pemasaran dan keuangan. " terang Byul. "ne. ", sahut Solar sembari menuju kamar mandi.Pertemuan dengan HanSim Group berjalan dengan lancar, pihak mereka memperpanjang kontrak kerjasama dengan KIM CORP dan mereka tak segan menambah nilai investasi berkat keuntungan yg mereka dapatkan selama ini serta kecakapan Solar selaku CEO dalam mempresentasekan keunggulan property miliknya.
Ditempat lain Solar pun mengadakan rapat yg telah di agendakan tadi pagi.
.
.
.
Waktu menunjukan pukul 8 malam dan Solar masih berkutik dengan kumpulan kertas diatas mejanya.
"Dae Pyonim sudah jam 8 malam apa tidak sebaiknya anda beristirahat, sedari tadi anda belum mengistirahatkan tubuh anda sama sekali.", seseorang membuka suara."sebentar lagi Moonbyul-ssi, kau pulanglah dulu lagipula jam kerjamu sudah selesai."
"ani Nona saya akan menunggu anda sampai selesai." sahut Moonbyul. Sebenarnya Moonbyul tidak tega meninggalkan bosnya, dia tampak pucat dan tidak sehat.
.
.
."Moonbyul-ssi kajja."
"ne kajja."
Mereka berdua berjalan keluar gedung, namun Solar berjalan agak sempoyongan. "Dae Pyo nim, gwenchana?", khawatir Moonbyul.
"gwenchana", sahut solar.Solar pov
Aku merasa sedikit sesak dan pening. Untuk melangkah pun aku merasa sudah tidak sanggup lagi. Tapi aku tahan, mana mungkin aku pingsan di depan sekretarisku, bisa2 dia menganggapku lemah. 'Bertahanlah Yongsun' .
"Dae Pyo nim, gwenchana?", aku mendengarnya bertanya kepadaku. "gwenchana", hanya itu yg dapat aku jawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
the queen (moonsun)
FanfictionSolar seorang wanita muda pemimpin perusahaan yang tampak sempurna namun dingin. Moonbyul merupakan salah satu karyawan di perusahaan Solar.