Beberapa hari kemudian.
Solar menuruni tangga rumahnya dengan senyum sumringah.
"selamat pagi nona muda," sapa para pelayan di rumah Solar.
"selamat pagi" sapa balik Solar.
"sarapan telah siap nona." kini giliran Song ahjuma sambil menyiapkan sarapan untuk nona mudanya.
"kalian duduklah, aku ingin kalian sarapan bersamaku hari ini" titah Solar.
"tapi nona, sebaiknya kami dibelakang saja." sahut salah satu pelayan.
"aku tidak menerima penolakan !." tegas Solar yg membuat mereka bergidik takut.
"baiklah nona."
..
.
Mereka akhirnya makan bersama satu meja dengan Solar, para pelayan itu agak sedikit merasa aneh dengan perubahan sikap Solar. Hhhmmmm kira2 Solar kenapa ya?
.
Solar memasuki kantornya masih dengan senyum sumringah yg menghiasi wajahnya, membuat seisi kantor menatapnya heran dengan kelakuan bos mereka yg boleh dikatakan 'tidak' biasa. Entahlah apa yg ada di dalam pikiran yeoja itu.
"Anyeong Daepyo-nim selamat datang kembali, secangkir coklat panas spesial untuk anda." kata seseorang sambil meletakkan secangkir coklat panas di meja Solar.
"terimakasih Moonbyul-ssi." ucap Solar dengan nada dingin kepada seseorang yg ternyata sekretarisnya sendiri.
"sama2 Daepyo-nim, jika anda membutuhkan sesuatu panggil saya saja, saya akan dengan senang hati membantu anda kapanpun dan dimanapun anda membutuhkan saya." ucap Moonbyul dengan senyum hamsternya.
"ne.", jawab singkat Solar berpura2 dingin untuk menutupi wajahnya yg sedang blushing.
"kalau begitu saya permisi Daepyo-nim, selamat bekerja."
Solar pov
Hari ini aku sangat senang, kalian tau alasannya? Pertama karena aku keluar dari tempat terkutuk itu (baca RS) , kedua aku kembali ke kantor. Bukan karena aku merindukan kantor, tapi karena seseorang yg sangat ingin aku temui di kantor. Yap kalian pasti tau jawabannya, dialah Moonbyul.
Flashback
Saat Moonbyul dan Hyejin mengunjungiku, aku memang memejamkan mata tetapi belum tertidur sepenuhnya. Aku mendengar percakapan mereka dan juga aku merasakan sentuhan Moonbyul malam itu. Aku sempat terkejut dengan perlakuannya terhadapku, tapi aku harus tetap berpura2 tertidur dengan keadaan jantungku yg bertetak tidak karuan entah karena penyakitku atau karena dirinya.
Dan pagi harinya saat Wheein ke ruanganku untuk memeriksaku, aku bertanya kepadanya perihal jantungku yg berdetak tidak normal karena perlakuan Moonbyul malam itu. Dan apa jawabannya? Dia bilang kepadaku kemungkinan aku jatuh cinta. Whaatt?? Jatuh cinta? Pada sekretarisku? Apakah benar? Memikirkan itu membuatku senyum senyum sendiri. Semenjak saat itu aku tidak berhenti memikirkan dan membayangkan wajah Moonbyul, dia selalu muncul di pikiranku. Aiiiissshhh dia membuatku gila.
Flashback end
Aku masuk ke ruang kerjaku dan mendapati sekretarisku yg membawakanku secangkir coklat panas. Dia juga berkata untuk memanggilnya jika aku membutuhkan dirinya. Oh my, dia membuatku blushing, aku hanya menjawab singkat dan memasang wajah dingin kepadanya.
.
.
..
"Eonni, Yongsun eonni." yg dipanggil hanya diam saja.
"HALLOOO eonniii anyeongg." ucap seseorang tersebut dengan sedikit berteriak di depan Solar.
"YAAAK, apa2an kau Hyejin apa kau tidak bisa mengetuk pintu terlebih dahulu?", sewot Solar dengan marah dan berusaha menetralkan detak jantungnya karena terlalu kaget.
"hehehe maaf eonni, aku sudah mengetuk pintu dan memanggil mu tapi kau malah sibuk melamun dan senyam senyum seperti orang gila.", kata Hyejin beralasan.
"terserah kau, ada urusan apa kau kemari."
"calm baby, aku hanya ingin mengajakmu makan siang bersamaku dan Wheein, sudah lama kita tidak keluar bareng." ajak Hyejin.
" oh ne, tunggulah sebentar aku sedang mengecek berkas."
"apa2an dia saja hanya melamun apanya yg sedang dicek." lirih Hyejin yg mencibir.
"aku mendengarnya Hyejin-ssi."
"ne arasseo." ucap Hyejin sambil memutar bola matanya.
.
.
.Mereka bertiga telah berkumpul di tempat biasa mereka nongkrong.
"emmm makanan disini tak pernah mengecewakan lidahku."
"tentu saja, kau kan rakus."
"siapa bilang aku rakus eonni, ini caraku menikmati dan mensyukuri makanan yg disajikan kepadaku, tidak sepertimu." kesal Hyejin kepada Solar.
"hey hey sudahlah, apa2an kalian seperti anak TK saja." Wheein berusaha menengahi mereka.
"tanyakan saja pada si kaku ini, sikapnya tiba2 aneh, tadi seperti orang gila, sekarang malah tambah gila." kesal Hyejin dengan mulut penuh makanan.
"BERANINYA KAU BOCAH" marah Solar dengan mengangkat tangan yg memegang sendok bersiap mendaratkannya ke Hyejin.
"sudahlah eonni, Hyejin-ie, maklumilah dia Hyejin, dia seperti itu karena sedang falling in love kkk." kikik Wheein.
"omo, jeongmal? Dengan siapa, sejak kapan? " rentetan pertanyaan keluar dari mulu Hyejin.
"tentu, dengan sekretarisnya yg menawan itu." jawab Wheein dengan senyum menggoda.
"hey hey diamlah kau Wheein"
"tapi benarkan eonni, dia cukup menawan dan juga tampan, aishh aku rasa aku juga menyukainya." goda wheein.
"diam kau Wheein, apa2an kau memujinya seperti itu, terlalu berlebihan." cemburu Solar.
"eiittss dia cemburu, tenanglah eonni aku hanya bercanda. kita mendukungmu benarkan Hyejin." ucap Wheein.
"tentu saja, lagi pula kau beruntung eonni karena saat ini dia tidak punya pacar." ucap Hyejin.
"darimana kau tau?" selidik Solar.
"dia baru saja dicampakan kekasihnya, dan aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri sesaat sebelum menjengukmu di rumah sakit eonni." jujur Hyejin.
"benarkah." lirih Solar memasang wajah yg sulit diartikan, yg hanya dijawab anggukan dari Hyejin.
.
.
.
Setelah kejadian makan siang tadi, Solar tidak henti2 nya memikirkan sesuatu, mungkin mengenai Moonbyul. Ia merasa kasihan kepadanya, dan juga merasa takut jika dia dekat dengan Moonbyul ia hanya dijadikan pelarian olehnya.
Entahlah Solar hanya bingung untuk menyikapi perasaannya yg sesungguhnya kepada Moonbyul. Apakah dia benar menyukainya atau hanya mengagumi sikap perhatian Moonbyul kepadanya..
.
...
Hai hai pembaca yg budiman, besok udah lebaran yaaaa....
Woohooo yeeeyyAuthor dan sekeluarga mau ngucapin Selamat hari Kemenangan kawan2 bagi yg merayakan.
Memaafkan adalah hal yg mulia, maka dari itu, aku minta maaf kepada kalian semua ya kalau ada kata2, tulisan yg kurang berkenan, atau cerita yg kurang menarik dan membosankan yg aku buat. Dan buat yg mudik, hati2 dijalan dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga😊
KAMU SEDANG MEMBACA
the queen (moonsun)
ספרות חובביםSolar seorang wanita muda pemimpin perusahaan yang tampak sempurna namun dingin. Moonbyul merupakan salah satu karyawan di perusahaan Solar.