"Moonbyul-ssi apa agenda ku hari ini?" tanya Solar pada sekretarisnya yg nampak sedang melamun
"eh eum nde? maaf dae pyo-nim."
moonbyul tersentak kaget."fokuslah Moonbyul-ssi, aku tidak menggajimu untuk melamun." ucap Solar agak sinis, mungkin dia tau apa yg dipikirkan Moonbyul dan agak sedikit errr 'cemburu'mungkin.
" ne daepyo-nim, anda memiliki 3 jadwal rapat untuk hari ini dengan dewan direksi, Jungwan Company, dan juga Namsoo Corporation." jawab Moonbyul.
"baiklah, tolong siapkan materi pembahasannya." singkat solar dan Moonbyul hanya mengangguk mengerti.
..
Skip rapat
.
.
Solar memanggil Moonbyul ke ruangannya.
"Daepyo-nim anda memanggil saya? " tanya Moonbyul memastikan.
"ya, ada yg ingin saya bicarakan kepadamu Moonbyul-ssi, duduklah."
Pinta Solar yg segera dilaksanakan oleh Moonbyul."saya tidak tau apa yg mengganggu pikiran anda Moonbyul-ssi, anda bekerja tidak fokus akhir2 ini dan saya tidak menyukainya. Jika anda memiliki masalah tentang pekerjaan atau pribadi anda bisa berbagi kepada saya jika anda ingin. " kata Solar.
"nde maaf Daepyo-nim, saya tidak akan mengulanginya. " pungkas Moonbyul.
"anggap saja saya sebagai teman anda dan jangan terlalu takut, saya tidak ingin partner kerja saya merasa tertekan dengan saya, kita bisa menjadi teman Moonbyul-ssi." panjang Solar.
*alesan aje lu Yong, bilang aje mo gebet si eneng ganteng*.(author) *nimbrung aje lu syirik tanda tak punya duit, bilang aje mo berapa buat nyumpel tu lubang* idih si emak galakan amat😕 lanjut.
"nde daepyo-nim."
"panggil saya Yongsun saat diluar jam kerja Moonbyul-ssi."
"ne"
.
.
.
Moonbyul berjalan keluar gedung menuju parkiran. Tiba-tiba sebuah suara memanggilnya.
"Moonbyul-ssi" panggil Solar sedikit berteriak karena jarak mereka lumayan jauh dan mulai mendekatinya.
Moonbyul menoleh ke belakang dan mendapati bosnya.
"nde daepyonim?"
"panggil saya Yongsun, Moonbyul-ah", Solar kembali memastikan.
"nde Yongsun eumm eonni, ada apa? "tanya Moonbyul.
"mmm saya, maksudku a-apakah anda eum maksudku kau ada acara akhir pekan besok? " Solar bertanya dengan sedikit gugup.
"tidak ada, waeyo eonni? "
"jika tidak keberatan aku ingin mengajakmu keluar, maksudku agar kita lebih akrab sebagai 'teman' Moonbyul-ah" ucap Solar dengan menekankan kata teman pada Moonbyul.
Solar pov
Sejak kemarin aku hanya mendapati sekretarisku tidak yg fokus dan malah asyik melamun. Jujur saja aku tidak begitu menyukainya, karena aku tau yg sedang di pikirannya pasti adalah mantan kekasihnya itu.
Akupun memarahinya karena aku sudah tidak bisa bersabar lagi melihat tingkahnya yg seperti itu. Cemburu? Mungkin, tidak dapat dipungkiri.
Tapi melihatnya seperti itu membuatku merasa iba, dan berpikir inilah kesempatanku untuk bisa lebih dekat dengannya, dengan mengajukan diri sebagai teman.
KAMU SEDANG MEMBACA
the queen (moonsun)
FanfictionSolar seorang wanita muda pemimpin perusahaan yang tampak sempurna namun dingin. Moonbyul merupakan salah satu karyawan di perusahaan Solar.