Moonbyul povSore ini aku berencana mengunjungi bosku di rumah sakit, tapi sebelum kesana aku akan ke minimarket terlebih dahulu membeli buah2an untuknya.
Aku sibuk memilih buah segar untuk bosku, saat akan menuju kasir mataku tiba2 memanas dan hatiku terasa sakit. Aku melihat pemandangan yg sangat buruk di depanku. Aku melihatnya bermesraan dengan pria lain dihadapanku.
"seulgi-a" bisikku dihadapannya.
"m-moonbyul ?" ucapnya sedikit tergagap.
"chagi siapa dia? Temanmu?" tanya pria di sampinh Seulgi.
"ah kenalkan chagi, dia temanku namanya Moonbyul, dan Moonbyul kenalkan ini Xiumin kekasihku." sungguh sakit hatiku, dia memperkenalkan aku hanya sebagai temannya? Didepan 'pacar' barunya? Apa kau anggap cintaku ini hanya main2 Seulgi ah?."ne, Xiumin-ssi aku temannya Seulgi, salam kenal". Ucapku padanya sambil berlalu keluar dari minimarket setelah membayar.
Aku keluar dari minimarket itu dengan perasaan hancur, wanita yg aku sayangi dengan tega menghianatiku.
Moonbyul pov end
Moonbyul keluar dari minimarket dengan tergesa-gesa. Ia tak ingin kedua makhluk tadi melihatnya menangis seperti orang bodoh.
Ia berlalu begitu saja tanpa memperdulikan motornya yg ia parkir di depan minimarket. Moonbyul menuju ke taman di dekat sana, hanya ingin menenangkan diri.
"AAAA SEULGI-AAAA" teriak Moonbyul dengan dihadiahi tatapan aneh dari pengunjung taman.
"kenapa kau tega Seulgi, tak taukah kau aku sangat menyayangimu, hiks.", lirih Moonbyul sambil terisak.
Saat Moonbyul tengah asik menangis, tiba2 seseorang berada di depannya mengulurkan sapu tangan kepadanya.
"eonni, hapuslah air matamu, kau tak pantas menangisi wanita seperti dirinya eonni.", ucap seseorang tersebut yg membuat Moonbyul terkaget."H-hyejin, darimana kau tau? ", tanya Moonbyul yg langsung mengaluhkan wajahnya karna malu dengan keadaannya.
"maafkan aku eonni, aku melihat semuanya tadi, saat aku sedang membeli barang yg dipesan Yongsun eonni, dan membuntutimu sampai kesini.", ucap Hyejin.
"ah begitu rupanya." ucap Moonbyul sekenanya.
"berhentilah menangis eonni, aku yakin wanita itu akan menyesal karena telah menghianati seseorang yg begitu menyayanginya. "
" hahah, mungkin kau benar Hyejin-a" sahut Moonbyul berusaha tegar.
"mmm kalau begitu aku permisi dulu eonni, aku mau kembali ke rumah sakit." ucap Hyejin.
"bolehkah aku ikut denganmu? Tadi Aku berniat mengunjunginya, tapi malah berurusan dengan 2 makhluk menyebalkan tadi." tanya Moonbyul.
"hahaha, tentu saja eonni kajja." jawab Hyejin.
.
.
.
.
.Hyejin membuka pintu kamar Solar, terlihat seorang wanita paruh baya tengah menunggui sang putri yg tengah tertidur diatas kasurnya.
"Song ahjuma, apakah dia baru saja tertidur?" tanya Hyejin.
"iya nona." jawab song ahjuma.
"lebih baik ahjuma kembali ke rumah, biar aku dan Moonbyul saja yg menjaganya." titah Hyejin.
"baiklah nona, beritahu saya jika terjadi sesuatu pada nona muda, saya permisi nona Hyejin."
"tenang saja ahjuma" ucap Hyejin sambil tersenyum.
.
.
Moonbyul mendekati ranjang Solar"nona Solar, gwenchanayo? Lekaslah sembuh nona, aku merindukanmu.", ucap Moonbyul serays mengelus pincak kepala Solar.
Hyejin yg berada di sampingnya pun tersenyum samar.
"Hyejin-a sebenarnya nona sakit apa jin ah? "
"dia hanya kelelahan dan stress, eonni tenang saja dia baik2 saja".
Moonbyul hanya mengangguk dan kembali mengelus kepala Solar serta menggenggam tangannya.
'aku tak tau kenapa, tapi melihatmu seperti ini membuat hatiku sakit Solar-ssi, cepatlah sembuh jangan membuatku khawatir'
KAMU SEDANG MEMBACA
the queen (moonsun)
FanfictionSolar seorang wanita muda pemimpin perusahaan yang tampak sempurna namun dingin. Moonbyul merupakan salah satu karyawan di perusahaan Solar.