"Every time your heart is broken, a doorway cracks open to a world full of new beginnings, new opportunities." - Patty Roberts.
●●●●
Jeno tau ada yang salah saat ia terbangun di suatu pagi dan menemukan seorang gadis tengah bergelung dalam pelukannya. Tubuh mereka terasa seperti berbagi kehangatan dengan kulit yang saling bersentuhan lengket.
Jeno mengerjap beberapa kali sebelum menyadari jika ia telah kehilangan keperjakaannya malam lalu. Tepat di pesta pernikahan Evelyn, gadis yang begitu ia cintai.
Apa yang telah Jeno lakukan?
Lelaki itu buru-buru melepaskan diri dan menemukan tubuhnya sedikit limbung. Pelan tapi pasti memori perihal malam lalu menghantam kepala Jeno.
Tentang dirinya yang kecewa dan mengalami patah hati terberat disepanjang hidupnya hingga memutuskan untuk mabuk dan berakhir menyeret seorang gadis tak bersalah kedalam masalah baru.
Jeno meremat rambutnya kasar saat sepenuhnya sadar bahwa itu semua adalah kesalahannya. Ia tak seharusnya ada disana. Ia tak seharusnya merebut mahkota seorang perempuan hanya demi sebuah pelampiasan. Jeno harusnya dapat berpikir lebih jernih malam itu.
Menyibak selimut, Jeno memilih membersihkan diri terlebih dahulu. Juga menenangkan isi kepalanya yang berkecamuk hebat. Namun guyuran air dingin dari shower nyatanya tetap tidak membuat perasaannya menjadi lebih baik.
Jeno dapat melihat dengan jelas bekas cakaran yang melintang disepanjang bahu miliknya. Bayang-bayang malam itu kembali menyelinap masuk kedalam ingatan Jeno.
"ARGH!"
Tangannya terkepal hebat. Rasanya Jeno ingin menangisi kebodohan terbesar yang pernah ia lakukan dalam hidup.
Sekarang, ia harus apa?
Bagaimana Jeno dapat menyelesaikan masalah baru ini?
Cukup lama mengguyur dirinya dengan air dingin, Jeno memutuskan untuk keluar dari shower room. Ia berniat berbicara baik-baik pada gadis yang sudah ia seret terlalu jauh kedalam masalah pribadinya. Mencari jalan keluar bersama.
Namun ternyata Jeno tidak menemukan siapapun disana.
Tidak gaun berantakan gadis itu yang telah Jeno rapikan diujung sofa. Tidak dengan clutch dan higheels miliknya. Tidak ada apapun disana. Jeno kehilangan jejaknya pagi itu.
"..sya?"
Suara Jeno mengudara.
"Aleysha?"
Panggilnya lagi.
Namun nihil.
Gadis itu tak lagi ada disana.
●●●●
Dee's Note.
Pelan-pelan ya kita, partnya gak usah panjang-panjang. Nikmati aja alurnya guys :)
With love,
Dee ☘️
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Metanoia | Jeno Lee
Storie d'amorePerjalanan bersama dua hati yang patah, entah akan bermuara kemana.