Saat dilorong rumah sakit.Iqbaal mengendong Salsha,ia takut sekali Salsha kenapa-napa,ia tak mau terpisahkan lagi oleh Salsha.
"kamu bertahan ya bi,"batin Iqbaal
Saat memasuki UGD ,langsung saja para perawat meriksa Salsha,dan menyuruh Iqbaal keluar
" bi ,aku mohon kamu bertahan " ujar Iqbaal sambil mandar-mandir didepan pintu UGD. terlihat dari arah kanan Aldi berlari kearah Iqbaal.
"Bi? Bal dia salsha Bal!",kata aldi sambil menepuk pundak iqbaal dan sambil menatap sahabatnya,bahwa ingin meyakinkan perempuam yang didalam itu salsha .
Aldi membawa Iqbaal duduk di kursi tunggu.
"Dia salsha" kata aldi sambil menekan kata 'salsha' ,tampak di raut muka Aldi bahwa ia sedang kesal.
" Keluarga salsha" ujar susters sambil membuka UGD.
"Saya dok" langsung saja Iqbaal berdiri kearah susters dan melihat Salsha dari kaca.
"Saudari salsha sudah siuman,silahkan jika ingin masuk" ujar susters sambil tersenyum.
"Salsha gak kenapa- napa kan sus?" tanya Iqbaal meyakinkan bahwa salsha tidak kenapa-napa
Susters cuman menjawab menggeleng ,iqbaal menghela nafas lega Iqbaal langsung menemui salsha dan disusul dengan Aldi.
"Bi,lo gak papa kan,ada yang sakit?"nya Iqbaal sambil memegang bahu salsha.
"Bi? ,Siapa Bi?" tanya Salsha bingung mendengar nama Bi.
" Maksud Iqbaal Bi tuh nama lo yang ada salshabila nya jadi dia singkat bi" balas Aldi dengan cepat.
"Oh"
terlihat raut wajah Iqbaal bahwa ia salah menyebutkam nama orang.
"Aku rindu kamu Bi" ujar Iqbaal dalam hati.
" Sekarang aku ketemu orang yang agak mirip sama kamu ,sama sikapnya juga Bi sama Bi"lanjut Iqbal dalam hati.Terdengar nada dering dari hanphone Salsha yang dibawa aAdi kerumah sakit tadi.
Langsung saja Aldi menyerahkan hanphone Salsha kepada pemiliknya.
Tertera dilayar ponsel bahwa Cessi yang menelpon.
Jangan terkejut dengan nama itu,karna Cessi sendiri yang minjam hanphone salsha dan mengganti nama nya menjadi nama astral.
Entlah sejak kapan sahabatnya suka Korea,padahal Salsha gak terlalu suka,sebenarnya Cessi dan Steffi juga,mungkin mereka cuman ikut ikutan saja.
"Halo Ces" jawab Salsha seadanya.
"Lo gak papa kan? ada yang sakit? udah makan? Sal tau gak tadi ulangan mati-matika sulit banget" cerocos Cessi.
"Ces" tegur salsha.
"Iya iya maaf, Lo gak papa kan?,tadi kebablasan ngomongnya?"
"aGak papa " jawab Salsha seadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit
RandomBertemu di SMA Pelita Harapan menjadi saksi bisu Antara Iqbaal dan Salsha.Iqbaal ingin memangil dan memeluk gadis manis itu, tapi ia tak berani. Karna kejadian yang dibuat Salsha membuat ia bisa untuk menatapnya lebih lama. Salsha memang gadis aneh...