maaf

922 45 3
                                    

"satu kesalahan yang membuat saya memafkanmu atau tetap menjauhimu, tapi saya selalu berfikir bahwa kebaikan yang anda beri ke saya tak sebanding dengan rasa muak saya kepada anda"

Beri saya satu emoji fav kalian, kalau saya ini 🌞,kalau kalian?

UDAH VOTE

UDAH COMENT?

UDAH VOTE?

UDAH COMENT?

UDAH VOTE?

UDAH COMENT ?

                  Happy Reading!!!!!!!!!
          🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞

"Dion",itulah ucapan pertama Salsha ,saat menyebut nama lelaki yang sudah pergi darinya sejak lama. Sejenak mata mereka bertemu.

" Sal" terlihat dari gerak dion, bahwa ia sedikit berlari untuk menuju Salsha.

Melihat pergerakan Dion,Salsha mulai berjalan dengan cepat karna tak ingin melihat Lelaki itu.

"Sal maaf in gue" ujar Dion sambil ingin meraih tangan Salsha.

Saat tangan salsha sudah Dion gapai, tak ada pergerakan dari salsha, ia tampak diam dan menunggu apa yang Dion ucap.

"Maaf Salsha,"sesal Dion sambil menunduk, tapi ia masih memegang tangan Salsha seperti tak ingin melepaskannya sebentar saja.

"Gue mau pergi bisa lepasin tangan gue?, gak usah mulai drama ,drama loh udah basi! " tegas Salsha sekali tarikan nafas.

" Gue bisa jelasin".

"Telat!".

"Gak ada kata telat Sal"melas Dion sambil memegang tangan Salsha

"Menurut-lo gak ada, Menurut gue ada, kata -kata lo udah basi!" ujar Salsha sambil berbalik mengadap Dion,dan menatapnya dengan pelototan.

"Sal"

"Suara lo bisa diam gak?, enakan suara Kucing gue dari pada suaro lo! "desis Salsha sambil mengehantakan tangan Dion.

Salsha pergi begitu saja didepan Dion, ia sedikit berlari karna takut lelaki sialan itu mengejarnya lagi,masih terdengar suara Dion teriak teriak sambil agak berlari kearahnya.

"Minta di gampar"batin Salsha.

Dion sudah agak dekat kearahnya, Salsha melihat batu didepanya, ia langsung mengambil batu itu, kemudian ia kembali berlari.

"Berlaku sadis dikit gak papa, demi kebaikan pribadi" Batin Salsha.

Saat Dion sudah dekat denganya, tak tinggal diam.Salsha menoleh kebelakang dan melempar batu yang ia genggam dari tadi, ukuran batunya lumayan besar sehingga Salsha mengenggam sebesar tinjunya.

Terdengar ringisan dari Dion, tak Salsha hiraukan ia kembali berlari untuk menyari tempat yang lebih tenang.

Inilah Salsha.Kadang berprilaku cuek, kadang berprilaku sangat baik, Salsha mempunyai tingkat mood yang besar.

*****
hallo sampai jumpa

Hayo gimana part yang ini?  seru gak?

coment  dan vote.

kalau pembaca sama vote gak sembanding, jangan salah kan aku updatenya cuman dikit.

Siapakah Dion?

Gak ada alsha ya?
gak ada iqsha?
Bassal juga gak ada?
Salsha denga ciwi-ciwinya gak ada
iqbaal and the geng juga gak ada?

bye bye

follow ig aku jangan lupa

DOUBLE UP, SENANG GAK?
INI JADWAL UPDATE BESOK UDAH AKU UPDATE YA,

AKU SUKA BACAIN COMENT KALIAN MANGKANYA AKU UPDATE.
AKU SUKA KALIAN NGGAK COMENT NEXT AJA,tapi gak papa kalau coment mext aku udah makasi banget

COMENT TERUA YA

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang