"Untuk apa kembali jika ingin memulai luka? "
HAPPY READING!!!!!
UDAH VOTE?
UDAH COMENT?
UDAH VOTE?
UDAH COMENT?
🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚
Salsha duduk diatas atap kamar, sambil memandangi bintang.Disebelah Salsha juga terdapat berbagai cemilan, Salsha kembali menikmati ke indahan alam yang telah dibuat oleh Allah swt. Tempat diatas atap rumah sudah menjadi tempat Favorit bagi Salsha, Jika dia suntuk atau sedih dia akan pergi kesini. Salsha juga sering mencurahkan apa yang ia rasa kepada Semesta.
Bunda tidak khawatir lagi terhadap Salsha jika ia naik keatas atap rumah, karna dulu Salsha sudah sangat lihai menaiki tangga, dulu waktu SMP ia sering menaiki atap rumah Lewat pohon yang ada disebelah kamarnya, Waktu itu Bunda sempat khawatir terhadap Salsha takut anaknya itu jatuh,karna tak mau melihat Salsha menaiki pohon.Bunda membuat jalan menaiki atap lewat kamar Salsha.
Tok Tok Tok.
"Sal, ayo makan" ujar Bunda sambil mengetok pintu kamar dari luar.
Masih tak ada sahutan dari Salsha, Bunda segera mengeluarkan kembali suaranya.
"SALSHA AYO KELUAR MAKAN MALAM DULU! "teriak Bunda sambil mengetok pintu kamar anaknya agak kuat. apakah ini yang dinamakan dengan the pawor of mak - mak?.
"Kenapa Bun? " tanya lelaki sambil memandang Bunda dengan bingung karna suara Bunda sampai terdengar dikamar Arga, kakak kandung Salsha.
"Ini adek kamu, Gak dengar Bunda manggil, dari Siang tadi Salsha langsung kekamar gak makan,sampai malam ini"
"Salsha"panggil Arga sambil mengetok pintu kamar Adiknya.
Arga membuka Knop pintu yang ternyata tak terkunci.
"Nauzubillah!, Bunda udah teriak ternyata gak kekunci!"
"Arga ketemu Salsha dulu ya Bun, Bunda duluan aja makan" ujar Arga sambil tersenyum kearah Bunda.
"Iya, nanti Bunda suruh Bibi antar makanan Kamu sama Salsha ke kamar" ujar Bunda dan diangguki oleh Arga.
Saat Arga masuk, Ia tak menemukan Salsha, Tapi saat dia naik keatas Atap rumah, ternyata Adiknya disana.
"Woi"ujar Arga sambil duduk di sebelah Salsha.Salsha sempat menoleh dan kembali menatap Bintang dilangit.
"Kenapa lagi lo?"tanya Arga yang masih belum dapat sahutan dari Adiknya.
"Sal lo kenapa?"ujar Arga dengan suara agak lembut,Salsha menoleh, ia langsung memeluk Kakaknya sangat erat.
Arga sempat terkejut tapi ia segera membalas memeluk Salsha.
"Kenapa?"tanya Arga untuk kesekian kali.
"Aku ketemu dia Bang" ujar Salsha sambil mengelamkan kepalanya di dada Arga.
"Gak usah dipikirin Abang bakal jaga kamu seterusnya" ujar Arga sambil mengusap bahu Salsha. Arga sudah berjanji kepada dirinya sendiri, untuk menjaga Adik satu-satunya supaya tak ada luka sedikit pun dibadan maupun hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit
RandomBertemu di SMA Pelita Harapan menjadi saksi bisu Antara Iqbaal dan Salsha.Iqbaal ingin memangil dan memeluk gadis manis itu, tapi ia tak berani. Karna kejadian yang dibuat Salsha membuat ia bisa untuk menatapnya lebih lama. Salsha memang gadis aneh...