"Gue gak tau Cess,gue gak tau dengan keadaan ini,lo cepat pulang kek,"omel Steffi sambil vidiocall dengan Cessi dari sana.
"Iya nanti pulang kok,tungguin aja ,kapan kapan iya,kamu juga udah mau Tamat kan,katanya mau satu sekolah sama aku,aku tunggu disini,"ujar Cessi tersenyum melihat Sahabatnya ini selalu berkata "Rindu" kepadanya.Cuman Steffi yang Cessi beri nomor Hanphone barunya,ia tidak mau lagi berkontak dengan mereka yang menjadi luka terbesar untuknya,Cukup batas disitu luka yang Mereka berikan untuk-Nya.
"Pengen peluk Cessi,"
"Sini peluk,"Cessi seolah memeluk sahabatnya itu lewat kamera dan dibalas oleh Steffi.
"Cium jugaaa,"
Steffi menempelkan pipinya dikamera kepada Cessi,ia mencium Sahabatnya walau lewat kamera.
Mereka cuman seminggu sekali Vidiocall karena,disana Cessi harus mendapatkan penangan dari Dokter.
"Aku sendirian sekarang,Kekantin sendirian,duduk sendirian,kerja kelompok sama Idul tau gak sih,"ujar Steffi dengan kesal,menyebut nama teman lelakinya yang selalu menjadi pasangan kerja kelompok.Yang lain sudah mengambil sendiri kelompok kerja kelompoknya masing - masing.Salsha pernah sekali menawari tapi,Steffi tidak menjawab dan mengajak Idul lelaki culun berkaca mata.
"Serius? HAHA bukanya lo anti banget sama ketiak dia yang bae itu?"Cessi tertawa sambil memegang perut.
Steffi senang setidaknya Sahabatnya bisa tertawa sekarang.Walaupun tanpa Dekapannya.
"Gue beliin Deodoran,terus gue kasih diam diam sama dia,dia nerima aja sambil bilang Makasi,"
"Bagus itu baru Steffi gue,Gak kasar lagi,kalau mau ngasih tau orangnya jangan dikeramaian ,tapi secara pribadi"
"Iyalah gue udah berubah!"
"Dua minggu lagi ujian prakter,terus seminggunya ulangan,dan gue lulus!" Steffi beujar sambil tertawa.
"Aku disuruh tidur Steffi,bye bye i miss you bad"
"i Miss you to best fried"
Kata terakhir yang selalu menjadi pengantar berakhirnya telponan mereka.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
"Steff boleh gabung makan bareng?"Ujar Salsha sambil Membawa semangkuk Bakso dinampan yang ia pegang.
Steffi tanpa melihat langsung pindah tempat duduk,Salsha diam dan duduk dikursi Steffi.
Ia sungguh menyesal.
Tringg
Sebuah pesan masuk,Salsha langsung melihat itu,ternyat Itu dari Steffi.
From : Steffi
"Plg sklh tmuin gue,di Cafe belakang Sekolah"
Melihat pesan dari Sahabatnya Salsha langsung tersenyum ceria,dan langsung mensetujui ajakan Steffi,itu awal yang bagus untuk menjalanin pertemananya lagi.
Sepulang Sekolah Salsha sudah menunggu Steffi,Sekitar 10 menit Steffi datang dan melemparkan senyum,Salsha langsung membalas.
"Gue duduk ya,"Izin Steffi sambil menarik Kursi didepan Salsha.dan dibalas Salsha anggukan.
"Langsung ke inti,Gue minta maaf atas kesalahan gue udah Bentak Lo, Nyakiti Lo,dan Jahuin Lo,"Ujar Steffi berbicara tepat diretina mata Salsha.
"Iya steff,Aku juga mintak maaf atas kesalahan aku,buat kamu dan Cessi kecewa sama aku,"balas Salsha sambil ingin memegang tangan Steffi Tapi,Cessi langsung menurunkan tanganya kepaha.
"Kita Sahabatan lagi ya Stef?"pinta Salsha.
"Batas ini aja ya Sal gue ada keperluan,"
Salsha tau itu tolakkan halus yang diberikan Steffi tapi,ia memakluminya.
Salsha akan meminta kesempatan yang satu ini.
"Kita Temenan kan Stef?"tanya Salsha.
"Iya,"
"Eh aku mau nanya keterakhir kali,Cessi dimana?"tanya Salsha hati - hati.
"Tolong Lo Jangan gangu Dia lagi,gangu Gue aja,gue iklas kok.Kalau Lo buang lagi kayak sampah.Tapi gue tekanin jangan pernah sangkut pauitin sama Cessi,ah ya gue izin pulang"Steffi setelah mengucapkan kalimat itu ia segera berdiri dan Undur diri.
******
Hiruk piruk Jakarta kian padat, membuat pasokan oksigen kian kotor, Steffi memasuki Nick Caffe untuk tenpat berteduh dari sinar mentari.
Ia memesan Minuman Caramel, Salah satu bagian Minuman Favorite untuk dirinya.
Tak terasa ia Sangat merindukan Sahabatnya yang bawel itu.
Steffi duduk dipaling pojok, ia mengeluarkan Diary Ke-5 dari bentuk Buku.
"Boleh duduk disini? " tiba tiba ada lelaki berdiri didepannya yang hanya dibatasi meja dan kursi.
Steffi mengernyit seolah bertanya.
"Ah itu, Tempatnya ramai, saya tidak mungkin berbaur dengan Yang disana yang lagi Qualiti time dengan family, disana Lagi pacaran, sudut sana mahasiswa yang mengerjakan tugas dan dimejannya penuh dengan buku, jad-"Ucapannya terpotong.
"Silahkan Duduk,"Ujar Steffi sambil memasukan Diary miliknya kedalam Tas.
"Kenalin nama saya,Raga"
********,
WAHH SAPAKAH RAGA.
KALIAN TAU GAK? KALAU AUTHOR SENDIRI LUPA ALURNYA, SEBENARNYA SETEFFI, SALSHA, CESSI TUK SEKOLAH DIMANA SIH? YG SUKA JAHILIN STEFFI SIAPA? YG SUKA JAHILIN CESSI JUGA SIAPA?
AKU BENAR BENAR LUPAAAAA
GIVE ME A VOTE AND LIKE
SLMT MENEMANI MLM MINGGU KALIANNNNN
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit
AléatoireBertemu di SMA Pelita Harapan menjadi saksi bisu Antara Iqbaal dan Salsha.Iqbaal ingin memangil dan memeluk gadis manis itu, tapi ia tak berani. Karna kejadian yang dibuat Salsha membuat ia bisa untuk menatapnya lebih lama. Salsha memang gadis aneh...