"Bungong jempa bungong jempa megah di aceh....,"Bastian bernyanyi sambil mengerakkan tangan seperti menyanyi "Yamko rambe yamko"
"EHHH YAMKO RAMBE YAMKOOO.."Kiki menyambung sambil mengerakkan tangan seperti lagu Tari "Saman"
"Brrrrrrre!! owhhhb Sasquad!!!"Sedangkan Aldi sibuk dengan menonton Chanel "Saih Halilintar"
"Kapan dah Gue jadi Saih,"Ujar Aldi tanpa sadar.
"MIMPI!"Ujar Kiki dan bastian.
"Aelah lo pada ga dukung gue amat dah, Muka gue udah ganteng Gini,"Balas Aldi sambil menyugar rambutnya kebelakang.
"MIMPI,"Balas Iqbaal sambil menatap sinis Aldi.
"Hai,"Sapa wanita Cantik yaitu,Salsa sambil membawa Seblak. "Boleh gabung Ga?"Lanjut Salsha
"Boleh Nih, duduk sebelah Abwang Bastian aja sini Neng"Goda bastian sambil mengedipkan 1 Matanya.
"Pale lo! Salsa sebelah gue lah"Ngegas Aldi sambil menyingkirkan Kiki disebelahnya.
"Eh Bang kikinya ga usah disingkirin,Aku disebelah Iqbaal aja"
"Iqbaal boleh duduk sebelah kamu gak?" tanya Salsa sambil menatap Iqbaal, ia melihat Iqbaal mengangguk.
"Udah Baikan belum sama Steffi Sal,"Tanya Kiki sambil memakan Bakso."Udah kok,"Balas Salsa dengan senyuman.
"Kenapa gak makan di Steffi aja Gue liat Dia sendirian,"Ujar Bastian Sambil menunjuk Steffi disudut Kantin.
"Eh,Aku ga boleh duduk sini ya?"Tanya salsha merasa tersindir dengan perkataan Bastian.
"Eh Ga gituu, gue Nyuruh Kok malaham suer dah suerr,"panik Bastian sambil mengacungkan Jari telunjuk dan jari tengaj dan berbentuk "Suer".
"Sini aja, Gue suka lo ada disini,"Ujar Iqbaal sambil menatap Salsh dan tersenyum.
Salsha terdiam dan membalas senyum Iqbaal.
Steffi melihat Salsha, ia tambah muak dengan Muka sok cantik perempuan itu, perempuan tidak tau diri.
**********
Karel keluar dari Ruangan maneger, dan berjalan kearah Kantin.
"Gue jemput Salsa, udah kangen juga"Bantin Karel sambil tersenyum.
Ia sungguh Tak sabar.
Kangen author atau Mereka?
Spamm donggggg, pleaseeee ya yayayaaaaa
see you dear
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit
RandomBertemu di SMA Pelita Harapan menjadi saksi bisu Antara Iqbaal dan Salsha.Iqbaal ingin memangil dan memeluk gadis manis itu, tapi ia tak berani. Karna kejadian yang dibuat Salsha membuat ia bisa untuk menatapnya lebih lama. Salsha memang gadis aneh...