Pilihan Sulit

28 6 0
                                    

Update

^~^

"Anya... Jangan - jangan... "

"Hah? Jangan-jangan apa ma? Mama tau sesuatu?"

"Anya tolong bantu mama bangun!"

"Loh ma, emang kenapa?"

"Udah cepetan Anya!"

"Iyaa ma, pelan-pelan aja ma."

Setelah itu Anya membantu mamanya untuk bangun, dan Anya segera mengambil kursi roda yang berada di sudut ruangan agar bisa membantu mamanya untuk pergi keluar.

"Om jangan om, kasian itu Delardo berdarah om"

"Om sebenarnya ada apa sih?"

"Om stop om!!"

Suara teriakan tersebut terdengar oleh telinga Anya dan mamanya yang masih berada di dalam ruangan. Anya pun semakin bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi dan mamanya semakin panik dengan apa yang sedang terjadi.

"Anya cepetan dong!"

"Sebenarnya ada apa sih ma?!"

"Udah buruan." Ucap mama Anya, kemudian Anya mendorong kursi roda mamanya untuk menuju keluar dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Sesampainya Anya dan mamanya di luar. Betapa terkejutnya Anya setelah melihat Delardo tersungkur di lantai. Sedangkan mamanya? Yaa Eli telah menduga bahwa ini merupakan perbuatan suaminya tersebut.

"PAPAA!!!!"

"Papa kenapa sih pa? Papa ngapain? Kok papa mukulin Delardo? Delardo salah apa? Papa ngapain?!!!"

Anya terus berteriak histeris. Ia tidak begitu peduli ada dimana dia sekarang. Yang ia khawatir kan saat ini adalah kondisi Delardo yang terdapat darah di ujung bibirnya karena pukulan dari Doni.

Setelah teriakan Anya dan juga leraian dari Zayn dan juga Marco akhirnya papa Anya berhenti memukuli Delardo.Dan saat ini Delardo sedang dibersihkan lukanya oleh beberapa suster di rumah sakit tersebut.

Di sisi lain terdapat Anya dan Doni  yang tengah membantu menidurkan Eli di ranjangnya. Setelah selesai Doni dan juga Anya duduk di sofa yang terdapat di ruangan tersebut.

"Pa..papa kenapa ngelakuin itu ke Delardo? Delardo salah apa pa? Dia ngelakuin kesalahan apa sampai papa mukulin dia?" Ucap Anya mengulang pertanyaan yang sedari tadi belum terjawabkan.

"Papa ngelakuin itu karena papa ngebela kamu Anya.."

"Tapi semua itu tidak ada hubungannya dengan Delardo pa.." Kali ini Eli yang angkat suara.

"Tapi kalau bukan Delardo siapa lagi ?" Doni masih keuekuh jika penyebab Anya kabur adalah karena Delardo.

"Maksud kalian apa ?" Ucap Anya yang tampak kebingungan.

"Jadi gini Anya, saat kamu pergi dari rumah ,papa kamu mengira jika kamu pergi itu gara gara Delardo. Padahal Delardo tidak ada hubungannya dengan semua ini. Mama memang sengaja tidak memberitahu yang sebenarnya dimana keberadaan kamu karena itu juga kemauan kamu kan Nya..Dan papa kamu malah menebak bahwa kamu pergi itu gara gara di bawa oleh Delardo. Mama mau mencegah papa kamu dan mau ngejelasin semuanya. Tapi saat mana mau ngejar papa kamu. Mama malah jatuh.. maafin mama.." Ucap Eli menjelaskan. Terdapat raut wajah sedih yang terpancar di muka nya. Mungkin ia juga agak menyesal kenapa ia harus secerobih itu.

ANYA & DELARDO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang