Kembali Seperti Semula

45 9 2
                                    

Update sekarang aja

^~^

Hari ini merupakan hari pertama anak kelas XII SMA ANGKASA BAKTHI melakukan Ujian Nasional untuk penentu apakah mereka akan lulus atau tidak.

Dan hari ini semuanya sudah kembali seperti semula.

Zheva yang terpuruk dan belum bisa menerima kenyataan pun sudah mulai bisa memahami kehidupan dan sudah mulai bangkit kembali. Sejak pemakaman mamanya kemarin sore, dia sudah mulai paham bahwa setiap orang yang hidup pasti akan mati. Setiap raga yang bernyawa pasti akan hanya menjadi raga mati tak bernyawa apabila sudah saatnya. Dibantu dengan Anya, Hati Zheva sudah mulai tenang kembali.

Hubungan Anya dan Delardo pun semakin hari semakin dekat. Anya yang juga sudah mengetahui bahwa Zheva menyukai Delardo dan telah menyatakan perasaannya kepada Delardo pun tidak terus marah atau menjauhi Zheva. Yaa walaupun Anya dan Delardo tidak pacaran, tapi pasti ada rasa dibalik pertemanan mereka ini. Lagi pula mereka sudah berteman semenjak kecil, apa salahnya kalau mereka tidak berpacaran dan langsung menikah? Toh mereka sudah mengetahui satu sama lain. Hahaha tidak semudah itu, Anya dan Delardo harus menempuh pendidikan tinggi terlebih dahulu sebelum menikah. Itu prinsip mereka semenjak kecil.

Hari ini setelah menyelesaikan Ujiannya
Anya, Delardo, Marco, Zayn, dan juga Zheva sedang bersantai sambil menikmati makan siang di kantin. Yaa seperti biasa sambil mengobrol ria mereka menikmati setiap kebersamaan yang mereka jalani. Dan setelah beberapa menit kemudian tiba-tiba Stella datang dengan membawa beberapa cemilan dan botol minuman tak lupa pula ia mengenakan baju seragam osis lengkap supaya tidak mencurigakan.

"Haii beb!! " Ucap Zayn antusias setelah melihat kedatangan Stella yang kemudian duduk di samping Zayn.

" Lohhh dek, kamu kok dateng kesini? Kan kamu libur, pake baju osis lengkap segala lagi." Ucap Anya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Zayn ini buat kamu." Ucap Stella sambil memberikan sebotol minuman untuk Zayn yang sedang menyantap baksonya.

"Ohh thank you very much beb." Ucap Zayn sambil  berlagak akan memeluk Stella.

"Ehh ehh belum muhrim." Ucap Delardo bersamaan dengan berhentinya gerakan Zayn yang akan memeluk Stella.

"Oke-oke.. " Ucap Zayn menatap Delardo sini.

"Okee deh mbak nya dicuekin." Ucap Anya sambil memutar bola matanya.

"Ehh iyaa mbak? Ohh.... iyaa aku kesini mau njenguk keadaan kalian aja sambil mau bawa ini beberapa cemilan hehe." Ucap Stella sambil memakan cemilan yang ia bawa.

"Tapi kenapa pake seragam?" Tanya Zayn yang juga penasaran.

"Yaa kan biar di kira anak kelas XII yang lagi ujian. Hehe" Ucap Stella sambil terkekeh pelan.

" Yaa ampyun pintel banget sih pacal aku ini. Relain ke sekolah demi njenguk aku. " Ucap Zayn mencadelkan ucapannya dan mencubit pipi Stella.

" Emang lo nggak kesemprot sama satpam depan tuh." Tanya Marco sambil meminum tegukan terakhir es teh nya.

"Yaa kan dia taunya gue abis dari indomaret depan." Ucap Stella sambil memperlihatkan kantong kresek bertuliskan indomaret yang berisi beberapa cemilan dan minum.

ANYA & DELARDO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang