Hati Yang Tersakiti

37 10 0
                                    

Selamat malam minggu teman-teman 😀

^~^

Sepulang dari mall Delardo langsung mengguyur tubuhnya dengan air dan langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur.

Besok dia harus mulai belajar dengan giat supaya dia bisa menghadapi UN yang akan ia laksanakan besok senin. Dia juga akan disibukkan dengan kegiatan belajar, belajar, dan belajar.

Tok.. Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu kamar Delardo membangunkannya. Ia pun langsung beranjak dari tempat tidur nya dan langsung membukakan pintu kamarnya. Ternyata Mira mama Delardo yang tengah membawakan Delardo segelas susu di nampan yang ia bawa.

"Mama? Ada apa ma?" Tanya Delardo kepada mamanya yang tengah tersenyum manis kearah nya.

"Ini mama bawain susu buat kamu. Sama mama mau ngomong sebentar sama kamu. Boleh kan? " Ucap Mira masuk ke kamar Delardo dan menaruh susu yang ia bawa di nakas milik Delardo.

"Boleh kok mah. Emang mau ngomong apa ma?" Tanya Delardo setelah duduk diatas kasur bersama mamanya.

"Mama mau ngomong soal temen kamu, yang waktu itu mamanya sakit dan suruh nganterin kamu ke rumah sakit siapa itu namanya?" Ucap Mira sambil memegang pelipisnya mencoba mengingat nama seseorang didalam otaknya.

"Ohh Zheva, kenapa ma sama Zheva?" Tanya Delardo sambil menautkan kedua alisnya.

"Mamanya gimana udah sembuh?" Tanya Mira kepada Delardo.

"Kayaknya sih udah, emang kenapa sih ma? Kok tiba-tiba mama tanya kayak gitu?" Ucap Delardo penasaran.

"Mama tadi ke rumah sakit njenguk om Stefan, terus mama kok kayak liat temen kamu itu yaa, dia kayak lagi pusing mikir sesuatu gitu. Dia duduk di lantai di depan ruang icu. Dia juga kayaknya habis nangis deh. " Ucap Mira nampak serius.

"Hah? Beneran ma? Kok Zheva nggak bilang ke aku yaa ma, kan kasian kalau dia sendirian, papanya dah meninggal dan sekarang mamanya lagi sakit. Kan Delardo sebagai teman dah pernah janji kalau bakal bantuin dia." Ucap Delardo bingung dan menyesal karena tidak tau menau mengenai teman malangnya tersebut.

"Yaa, maka dari itu mama ngejelasin ke kamu, kasian kalau dia sendirian, mending kamu telfon dia deh. Mama takut kalau dia kenapa-napa." Ucap Mira sambil beranjak dari tempat tidur milik Delardo. "Mama ke dapur dulu yaa." Lanjut Mira kemudian membawa nampan yang tadi ia bawa dan menutup kembali pintu kamar Delardo.

Kemudian Delardo langsung mengirimkan pesan kepada Zheva. 1 menit, 2 menit, 3 menit tidak ada balasan dari Zheva. Delardo pun tidak sabar kemudian ia menelepon nomer Zheva. Namun tidak diangkat juga oleh Zheva.

Ia mencoba menghubungi Anya, siapa tau Anya tau sesuatu mengenai Zheva, secara Zheva kan temen akrabnya. Delardo melakukan ini semua bukan untuk bermaksud apa-apa. Ia hanya ingin membantu temannya yang sedang kesusahan.

Delardo Justin
Anya??

Anya Evangelista
Apa Justin?

Delardo Justin
Lo sibuk gak? Lo lagi dimana? Lo lagi sama Zheva?

Anya Evangelista
Iyaa Delardo gue lagi sama Zheva di rumah sakit.

ANYA & DELARDO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang