Banyak typo...
Follow
.
.
.
"Akhirnya sang putri bahagia dengan pangeranya, selesai" kataku mengakhiri dongeng sebelum tidur untuk bellaSudah beberapa minggu aku selalu membacakan dongeng untuk bella
"Lho kok belum tidur, bunda kira kamu udah ada di alam mimpi" aku yang terlalu fokus membaca dongeng tak terlalu menghiraukan bella yang berada di sebelah ku
Bella yang biasanya sudah tidur bahkan dongeng belum selesai, tapi kali ini dia tengah mentapku dengan menumbukan dagunya di tangan kanan
"Kenapa? kenapa menatap bunda seperti itu?" Tanyaku
"Bunda"
"Ya?"
"Kenapa bunda tidak tidul dengan ayah?" Tanya bella dengan wajah polosnya
"Hah?"
"Iya kenapa bunda tidak tidul dengan ayah?" Tanyanya lagi
"Apa maksud bella?"
"Teman bella bilang......
Disebuah taman kanak kanak
"Kamu jangan nakal ya, belajar yang bener ok sayang" kata wanita paruh baya dengan perut buncitnya pada seorang gadis kecil
"Iya ma, rana janji rana gak akan nakal" janji anak itu
"Dede bayi juga janji ya jangan nakal, jangan tendang perut bunda, nanti bunda kesakitan" lanjut gadis itu sambil mengelus perut bundanya
"Iya dede janji kakak" balas wanita paruh baya itu dengan meniru suara anak kecil
Kemudian merekapun tertawa bersama, tanpa di sadari di sisi lain bella tengah melihat interaksi antara ibu dan anak itu
Tak lama dari itu wanita paruh baya itu pergi meninggalkan putrinya
Bella melangkahkan kakinya pada gadis kecil yang tengah melambaikan tangannya pada ibunya
"Ana" panggil bella
"Bella" sahut rana membalas
"Ayo kita ke kelas" lanjut rana menggandeng bella untuk menuju ke kelas
"Ana kenapa kamu tadi bicala dengan pelut bundamu?" Tanya bella di tengah perjalanan mereka menuju kelas
"Tadi akan bicara sama dede bayi" jawab rana
"Dede bayi?" Tanya heran bella karena yang tadi dia lihat hanya rana dan bundanya
"Iya sama dede bayi"
"Tapi aku tidak melihat dede bayi"
"Ya iyalah kan dede bayinya masih di perut bunda" jawab rana
"Di pelut bunda kamu? kok bisa!, gimana cala masuk ke pelut bunda kamu" heran bella dengan tatapan polos
"Iya, bunda bilang semua orang itu dari perut"
"Kata bunda dulu juga aku dari perutnya" lanjut rana dengan jelas dan tanpa cadel seperti bella
"Oh....gitu ya" bella mengangguk angguk
"Iya kata bunda bentar lagi dede bayinya keluar, jadi bentar lagi aku bakal ketemu dede bayi, wah... gak sabar" kata rana dengan mata berbinar binar bahagia
"Jadi bental lagi kamu bakal punya dede bayi dong"
"Iya dong" bangga rana
"Aku juga mau, gimana cala bikinnya?" Tanya polos bella pada temanya. Rana

KAMU SEDANG MEMBACA
[NS1]Bunda Pengganti
Random"Kakak, mbak, bibi juga boleh deh, pokoknya terserah kamu mau manggil apa aja" kataku pada gadis itu "Benelan apa aja?" Katanya dengan antusias plus bahasa cadelnya "Beneran cantik" ucapku sambil mencolek hidunnya yang mungil "Kalau bella panggil bu...