8. delapan

28.2K 1.9K 35
                                    

Banyak typo
.
.
.

Mewujudkan sesuatu hal itu tak segampang meminta, ada beragam proses untuk mewujudkannya

Ada yang sulit adapula yang mudah

"Assalamualaikum "

"Walauikumsalam eh sayang kamu udah pulang?"

"Kenapa? tumben mama belum tidur" nyonya wina menampilkan senyuman terbaiknya

"Ada apa?" Tanya sathia pada ibundanya, sathia yakin ada sesuatu yang di inginkan mama nya karena tak biasanya beliau menunggunya pulang kantor

"Mama lagi tunggu papa? Bukannya papa hari ini ke jerman ya?" Ucap sathia sambil memasuki rumah

"Engga mama gak tunggu papa kok" katanya masih menampilkan senyumannya

"Terus kenapa belum tidur?"

"Mama pengen bicara sama kamu" tuhkan pasti ada maunya' batin sathia

"Udah malam mah, nanti aja ya"

"Tapi mama pengen sekarang" keukeuh nyonya wina

"Mah, aku cape nanti aja ya" kata sathia dengan suara lemas dan mulai menaiki tangga menuju kamarnya

"Sat tunggu dulu, mama pengen bicara sekarang! kamu gak akan ada waktu kalau nanti"

"Ck, ya udah aku mandi dulu" kata sathia pasrah

"Ya udah mama siapin makanan ya, pasti kamu lapar"

"Hm" balas sathia

Nyonya wina segera bergegas pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan

Jam menunjukan pukul 23.15 semua pembantu rumah tangga nya sudah terlelap tidur, dan makanan pun sudah jadi

Nyonya wina cukup menghangatkanya saja

Tak beberapa lama kemudian sathia turun dari kamarnya dan mendudukan bokongnya di meja makan berhadapan dengan ibunya yang tengah tersenyum tidak jelas

"Kamu mau makan apa aja?" Tanya nyonya wina sambil menuangkan nasi dan lauk pauk ke piring sathia

"Udah ma itu aja" kata sathia menghentikan ibunya memasukan berbagai makanan ke dalam piringnya

"Em... gini, kamu... ingatkan anak kamu pagi tadi minta apa?" Tanya nyonya wina memulai pembicaraan

"Uhuk" sathia tersedak atas ucapan ibunya, dia jadi teringat akan ucapan putrinya tadi pagi

"Ini... ini minum dulu" nyonya wina menyodorkan minum ke arah sathia dan langsung diambil oleh sathia

Sathia menyimpan gelas dia atas meja dengan mata menatap ibunya

"Maksud mama apa?"

"Ya... mama cuma pengen bahas masalah tadi, bella dari tadi terus menangis karena syifa tidur di kamarnya bukan di kamar kamu" jelas nyonya wina

Tiga jam yang lalu

"Ayo tidur sayang" ajak syifa pada bella

Mereka sekarang sudah baikan karena janji nyonya wina yang akan memberikan bella adik

"Ayo!!" Serunya, mereka pergi menuju kamar bella

Bella menaiki ranjangnya, ranjang yang di penuhi oleh boneka winnie the pooh kesukaanya

Syifa menyelimuti bella dan mulai ikut naik ke ranjang bella

"Lho kok bunda naik kasul sih"

[NS1]Bunda PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang