12. First Day[with him]

7.6K 564 41
                                    

VOTE KOMEN JAN LUPA!
Happy Reading❣
.
.
.

Hana baru saja sampai di sekolah karena dijemput oleh Wonwoo tadi. Walau tadinya sempat menolak, tapi otoriter Wonwoo tetap menang. Mau tidak mau Hana hanya bisa pasrah agar tidak semakin rumit. Ia malas pagi-pagi harus marah.

Keduanya berjalan dikoridor bersama, banyak orang yang mulai membicarakan mereka. Dari bisikin pujian sampai umpatan keirian terhadap Hana. Kenapa coba? Cowonya yang mau sama cewenya tapi cewenya di gosipin. Tapi keduanya sama-sama muka tembok. Jadi itu tidak masalah.

Tidak terasa keduanya sudah sampai di depan kelas Hana. Hana sebenarnya sudah menolak diantar tapi Wonwoo memaksanya karena takut dirinya kenapa-napa.

Heyyy ini sekolah. Tidak ada yang berani seperti itu.

"Nanti pulangnya bareng gue lagi. Kalo gue tiba-tiba nggak bisa pasti itu berkaitan tutor dan Mingyu juga nggak bisa. Jadi bareng Naeun temen lo itu," ucap Wonwoo.

"Kok tahu nama temen gue?" Tanya Hana heran.

"Gue tau semua tentang lo Hana."

"Heuh. Kalo nggak bisa bareng Naeun?" Tanya Hana.

"Lo punya temen lain."

"Kalo mereka juga nggak bisa?"

"Lo kabarin gue."

"Kan lo nggak bisa?"

"Gue minta tolong orang lain buat nganter lo."

"Ini masih belum tiga hari loh, Woo," erang Hana yang mulai emosi. Pria didepannya ini sebenarnya kenapa begitu banyak omong?

"Belum tentu gue nggak bisa, jadi kaga usah banyak omong."

Woahh Hana tidak menyangka Wonwoo akan seenaknya seperti itu.

"Lo tuh cerewet banget sumpah. Kaga usah repot-repot. Gue bisa pulang sendiri."

"Gue nggak mau dibantah."

"Serah lo ah," Terserah lah pria itu ingin berbuat apa. Dirinya tidak peduli.

"Yaudah, selamat belajar."

"Hem. Kenapa sih lo sengeselin ini. Padahal kalo lo nembak baik-baik gue juga bakal mertimbangin. Jadinya gue sekarang pacaran tapi nggak suka kan sama lo," kesal Hana.

"Gue usahain buat bisa jadi cowok yang lo mau," Wonwoo mengelus kepala Hana. Hana mengerjapkan matanya, Wonwoo lembut sekali.

Wonwoo tersenyum dan menarik tangannya dari kepala Hana. "Sabar ya," tidak ada yang bisa Hana lakukan selain membalas senyuman. Demi apapun, ditatap Wonwoo selembut itu membuatnya melting.

 Demi apapun, ditatap Wonwoo selembut itu membuatnya melting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo juga harus belajar suka gue. Nggak susah kok jadi nggak usah khawatir," ucap Wonwoo tak berdosa. Senyum Hana perlahan memudar, Wonwoo ternyata narsistik yang menyebalkan. Baru saja dirinya terbang eh langsung didorong ke jurang. Ambyar sudah.

[✔] MINE | Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang