42. Meet Again[END]

6.3K 409 43
                                    

VOTE KOMEN JAN LUPA!
Happy Reading❣
.
.
.

4 tahun kemudian.....

"Hoshi. Kapan agenda ke London itu?" Tanya Wonwoo pada Soonyoung, orang kepercayaannya yang merangkap sebagai penasehat dan sahabat. Karena sudah lama mengenal, Wonwoo mempercayai Soonyoung untuk menjadi rekan kerja.

"Lusa. Emang kenapa?"

"Gue mau coba buat cari dia."

"Hana?" Wonwoo mengangguk.

"Halah. Masih aja lo bucin sama anak itu. Emang dia belum balik sejak itu?"

"Kalo balik nggak gua cari lah bambank," Wonwoo melempar pulpennya kearah Soonyoung dan pria itu dengan sigap menangkapnya.

"Iya iya tau. O ya, kan ada abangnya kan. Kenapa nggak nanya dia?"

"Udah gue coba. Tapi dia nggak mau ngasih tau. Lo tau sendiri gimana keadaan Hana waktu dia pergi. Gue nggak bisa nyalahhin sikap dia waktu itu."

"Lo yakin dia mau sama lo setelah dia sehat? Gue ingetin ya. Disini dia yang ninggalin lo," Wonwoo pun terdiam. Ia juga tidak tahu apakah Hana juga menginginkannya? Apakah Hana menunggunya datang?

Gadis itu memang lumayan sialan. Setelah tidur dengannya, ia lalu pergi begitu saja dan minta jangan dicari. Lihat. Ia jadi seperti jalang kan walaupun ia laki-laki?

"Trus kalo udah kesana emang yakin lo bakal ketemu? London nggak kaya Woozi, kecil. Itu kota gede, lo yakin?"

"Nggak gue nekattin, gue nggak bakal ketemu dia," Soonyoung menghembuskan nafasnya kasar. Ini bukanlah salah Hana jika dulu ia memilih pergi dari Wonwoo. Tapi ia khawatir jika Hana akan langsung mengusir bossnya itu jika berani mencarinya.

"Ya terserah lah ya. Gue cuma mau ngingetin. Lo sama dia udah lost contact lama dan nggak nutup kemungkinan dia udah punya yang lain."

"Serem amat anjir."

"Satu-satunya yang mempengaruhi dan membahayakan perasaan orang lain bahkan perasaan lo sendiri adalah waktu. Waktu udah dasarnya nggak tentu dan hasil akhirnya bakal ngasih kejutan. Percaya sama gue."

"Panjang benerrr."

"Bangsul ya lo. Dikasih tau yang lebih tua ngeyel."

"Tua berapa  hari elahh," Wonwoo memutar bola mata malas.

"Bodo amat. Gue mau keluar. Ketemu gebetan." Soonyoung merapikan kancing kemejanya yang terbuka. Jangan sampai ia terlihat jelek di depan gebetan.

"Gebetan yang mana?"

"Lia lah."

"Udah ganti?"

"Enak aja. Masih Lia yang itu. Iya gue bangsat dulu, tapi sekarang-"

"Lebih bangsat. Iya kan?"

"Astaga bos gue. Pengen banget gue asingin. Kaga lah. Lia udah buka mata batin gue eh maksud gue mata hati gue jadi gue berubah jadi lelaki yang bertanggung jawab dan idaman wanita yahaaaaa," teriak Hoshi diakhir.*sumpah gemes banget kalo Hoshi teriak yaha😶

[✔] MINE | Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang