22. Meet Him

4.3K 448 24
                                    

VOTE KOMEN JAN LUPA!
Happy Reading❣
.
.
.

Hana memejamkan matanya sebentar. Untuk kesekian kalinya ia berada disini. Bersama Wonwoo, Hana sudah berada tepat didepan tempat penyimpanan abu Seongwoo. Tercetak jelas nama 'Ong Seongwoo' dan juga figura foto yang menampilakan senyuman seorang Ong yang sampai sekarang masih sangat menyejukkan walau hanya sebuah foto sederhana.

 Tercetak jelas nama 'Ong Seongwoo' dan juga figura foto yang menampilakan senyuman seorang Ong yang sampai sekarang masih sangat menyejukkan walau hanya sebuah foto sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hana masih ingat sekali. Ini adalah foto yang ia ambil diam-diam dulu. Saat mereka pergi kencan. Dan yang menaruh figura itu juga adalah dirinya setelah sebelumnya sudah ada satu foto yang lain. Yang ia yakini adalah keluarganya yang menaruh.

Ya jujur saja. Hana belum pernah bertemu orang tua Seongwoo selama dekat hingga pacaran.

Hana melirik samping, Wonwoo.

"Sekarang lo kangen-kangen an dulu sama dia," ďengan cepat Hana menahan lengan Wonwoo yang semula ingin berbalik.

"Makasih, Woo," Wonwoo tersenyum lalu mengangguk. Akhirnya Wonwoo menghilang dari pintu.

Hana kembali berbalik dan memandang foto Seongwoo. Tidak sadar air mata Hana menetes perlahan. Memori ingatan kesakitan dahulu seolah berputar rapi dihadapannya. Hana masih mengingat jelas, detik-detik dirinya kehilangan seorang Ong Seongwoo. Semua begitu menyakitkan kala diingat.

"Woo. Jangan lupa kerumah ya, bantuin aku siapin pesta," ucap Hana ditelepon.

"Iya, Na. Aku nanti jam 4 dateng," jawab Seongwoo.

"Oke dehh. Love u Ong," tutup Hana.

Sore itu Hana menunggu dengan sabar Seongwoo yang tidak datang-datang. Bahkan pria itu mengingkari janjinya akan datang pukul 4. Setengah jam prianya tidak segera datang. Hana mulai cemas.
Karena Seongwoo bukan lah orang yang suka ingkar janji atau tidak disiplin waktu. Hana sangat mengenal pria itu.

"Kamu kemana sih, Woo," Hana mondar-mandir tidak jelas dan membuat Mingyu kakaknya penasaran. Apa yang membuat adiknya terlihat begitu cemas?

"Ngapa lo dek?"

"Itu kak. Seongwoo nggak dateng-dateng. Padahal janjinya jam 4. Mana diluar ujan lagi," Hana kembali mengecek ponselnya. Takut melewatkan kabar prianya.

"Udah tenang. Mungkin macet, dia juga naik taksi online kan. Ujan buat macet itu wajar."

"Kalo gini, gue ngarepnya dia nggak dateng aja. Gue tuh nggak tenang kalo berkaitan sama ujan," keluhnya.

[✔] MINE | Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang