Cousin Chapter 28

8.2K 836 96
                                    

Chapter depan selesai. Maaf kalo alurnya membingungkan

Bingung ataupun nggak, vote tetap dinanti

》》》》》》》

Pohon keluargaku memang kacau. Ayahku satu Jeon Sung Rok. Kim Ji Sub berperan sebagai ayah tiri merangkap mertua. Song Hye Kyo ibuku merangkap bibi. Song Chae Rim bibiku merangkap ibu tiri. Hoseok merangkap jabatan kakak tiri dan sepupu. Taehyung malah merangkap kakak tiri, sepupu dan suami. Sungguh aneh tapi nyata. Semisal kami dalam satu cerita drama mungkin produser tak perlu sulit membagi peran. Dan itu jelas menghemat honorarium.

Entahlah. Mau marah, untuk apa. Mau tertawa, dikira gila. Mau menangis, bukan sifatku. Jadi begitulah hidupku.




Dalam seminggu semua urusan keluarga sudah dibereskan. Ayahku mengalihkan usahanya atas nama Hoseok meskipun Hoseok tetap ingin bekerja di perusahaan Paman Jisub. Toko bunga ibuku masih berjalan kini dibawah manajemenku. Rumah peninggalan nenek rencananya akan direhab untuk dijadikan rumah singgah jika kami pulang ke Busan. Sementara tiga orang karyawan toko bunga ibuku bisa tinggal disitu untuk menghemat pengeluaran mereka.



Tiba di Seoul kupeluk Tata dan Cooky yang nampak rindu padaku. Entah mengapa airmataku jatuh oleh kesedihan yang terlambat. Aku tak pantas mengumpati eomma, tak pantas menuntut kasih sayangnya. Dia sudah terluka harus merawat bayi kakaknya. Setiap detik penuh rasa malu dan bersalah pada kakaknya. Kehadiran Kim Ji Sub dalam hidup kami memang sangat mengubah skenario cerita.


"Kookie, pesanannya sudah datang. Makan dulu ya?" Taehyung muncul di pintu kamar.
"Kau tidak apa-apa?"

"Tidak, aku baik-baik saja." Cooky melompat dari gendonganku karena sesak kudekap erat.

"Butuh sesuatu?"

"Aku....aku butuh pelukanmu,"

Sekejap Taehyung sudah memerangkapku dalam pelukan hangat. Harum colognenya sangat membantuku bernafas lega.

"Tae, terima kasih...atas semua cinta yang kalian berikan pada ibuku. Mmm...Apakah dulu dia pergi dengan tenang?" Bisikku serak.

"Ya. Dia ditemukan meninggal dalam bus sambil memeluk Taeyeon. Wajahnya sangat tenang tanpa rasa sakit. Mungkin saat itu dia sudah mengingat semua memorinya yang hilang."

"Kau bahkan sudah lama mengetahuinya,"

"Chae Young Eomonim menjelaskan semua padaku di Bandara sebelum ia meninggalkanku dengan Appa,"

"Jaga dirimu baik-baik, Taetae. Ingat, kau punya Kyo eomma yang baik. Sayangilah dia seperti kau sayang padaku. Kau juga harus menjaga Jungkookie, dia anak eommamu. Suatu saat kau akan menikah dengannya, arra?"

"Menikah dengan Kookie? Menikah itu apa? Seperti foto Appa dan Eomma di rumah kita?"

"Tidakkah kau menyukainya? Matanya bulat besar, bibirnya kecil, pipinya chubby, dia manis sekali. Jadi jaga dia untukku, kau bersedia?"

"Baiklah, aku suka Kookie,"

"Anak pintar. Jisub ah, aku titipkan anak-anak padamu. Semoga kau bahagia bersama HyeKyo. Maaf aku tak bisa menghadiri pernikahan kalian nanti. Jangan khawatir aku yang akan menjelaskan pada orangtua kita. Tetaplah kirimi aku kabar tentang anak-anak,"

"Young ah, aku yang minta maaf.  Jika kita masih berjodoh suatu hari kita pasti bersama lagi."

Taehyung mengecup pipiku lembut.

"Kini kau percaya bahwa cinta itu sejati? Dalam hidup ini hanya ada satu wanita yang pertama dan selamanya kucintai. Dia bernama Jeon Jungkook. Aku patut dikasihani bukan? Sementara ayahku begitu mudah jatuh cinta pada setiap wanita yang tersenyum padanya. Tapi ia tak berani berkomitmen karena takdirnya harus kembali pada ibuku,"

Cousin  (Vkook_Jk GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang