REVENGE???[End] ✔

Chapter 12

.
.
..

Hay yerebon🙆

.
.
.
.

" Kau akan datangkan Zy??"

Sulli mengambil tempat duduk di samping Suzy yang kini tengah sibuk memeriksa beberapa berkas.

Suzy bergumam, "Emm, datang? kemana?"Ucaonya. Tanpa menatap.
Membuat Sulli merengut.

Di rebutnya Berkas yang Sendari tadi Suzy pegang.

" Yak!!! Apa yang kau lakukan Sulli?!!!" Protes Suzy.

" Berhenti mengurusi berkas- berkas ini! Astaga ini di rumah Zy!! Bukan kantor"

Suzy tersenyum kecil,melihat wajah merengut sahabat Terbaiknya.

Di tangkupnya kedua pipi Sulli,kemudian mencubitnya gemas.

Membuat sang empu memekik kesakitan.

" Yak!! Sakit Zy!!"

" Hehe ,mian abisnya kau mengemaskan"Di balas dengusan oleh Sulli.

"Aish!! Jangan bercanda zy!! Aku sedang serius" Ucap Sulli,Suzy menaikan sebelah alisnya.Menatap Sulli lekat- lekat.

Merasa bukan saatnya untuk bercanda.

" Baiklah ,Ok.kau mau mengucapkan apa??" Keduanya kini duduk menyamping, saling berhadapan.

" Kau akan datang ke Reuni SMA kita kan?!!"

Suzy terdiam, Membuat Sulli menghela nafas.

" Masih marah padanya?? Atau kau belum siap untuk bertemu kembali dengannya?!!"

Suzy nampak merenung, pikirannya tiba-tiba berkecamuk.

Memikirkan ,apa yang harus dia lakukan.

Haruskah aku datang?!!

Apa mungkin inilah waktunya untuk bertemu kembali dengannya. Jungkook?!! .

" Suzy?"

" Ya? "

"Kau mendapat undangannya kan??" Di Balas anggukan kepala pelan oleh Suzy.

Di Genggam nya sebelah tangan Suzy.
Sembari melempar senyum hangat.
Sulli berucap " Zy!! Mungkin inilah saatnya kau bertemu dengan Jungkook.
Sebentar lagi kau akan menikah? Akan lebih baik! Sebelum kau memulai kehidupan barumu.
Kau perlu meluruskan segalanya.
Maksudku memberi tahu Jungkook tentang masalah Bayi kalian yang sudah tiada itu!"

Membuat Suzy perlahan terisak.lirih.
Kembali merindukan sang Buah hati.

Sulli merengkuh tubuh sang sahabat.
Memberikan tepukan pelan di punggung. Sehari berucap "Tidak apa- apa Zy kau wanita yang kuat.Aku akan selalu ada untukmu"

•••••

"Kau jahat sekali Zy!! Mentang- mentang sudah sukses kau melupakan kami!!"

Namjoon berujar, dengan mimik wajah yang di buat sekesal mungkin.

Suzy balas tersenyum tidak enak" Maafkan aku ,kalian tahukan?? Hidupku sangat sulit.
Aku harus berjuang hidup untuk menghidupi adikku.
Aku tidak punya waktu menghubungi kalian walau aku ingin.maaf" Lirih Suzy.menatap satu persatu teman- teman semasa SMAnya.