Chapter 14

662 114 36
                                    

.
.
.
Chapter Drama ini ya
Wkwkwk


Penyesalan, rasa bersalah dan juga sedih kini semua itu telah menjadi satu.

Itulah yang pria dewasa Jeon rasakan saat ini.

Berdiri di pikir Trotoar dengan air mata yang mengalir deras .
Tubuh tegap itu bergetar hebat.

Merasa dirinya tidak lah becus menjadi seorang AYAH .

Yang bahkan tahu pun tidak akan kehadiran nya.(Bayi Suzy dan Jungkook)

Kedua maniknya menatap sendu jalanan.
Tempat dirinya berpijak.

Suzy dan Jimin yang sendari tadi terdiam menyaksikan, betapa hancur nya perasaan seorang Jeon Jungkook pun tak kuasa menahan pilu.

Berakhir mereka bertiga menangis tanpa suara.
Menatapi Se-Buket bunga lili putih.
Yang sengaja Jungkook letakan di sana.

Di tempat dimana Bayinya,buah cintanya dengan Suzy meninggalkannya untuk selama- lamanya.

Ya Jungkook telah mengetahui prihal Anaknya yang telah tiada.

Setelah pulang dari Acara Reuni.

Suzy dan Jungkook bicara empat mata.

Marah? Tentu Jungkook rasakan saat itu.

Tidak habis pikir dengan apa yang telah Suzy sembunyikan.

Mengapa dia tidak pernah mengatakan prihal dirinya yang tengah mengandung anaknya??

Mengapa selama ini Suzy merahasiakan hal sebesar ini darinya???.

Kenapa??!!

Itu lah beberapa pertanyaan yang Jungkook lontarkan penuh kemarahan. Pada Suzy.

Yang saat itu hanya bisa menangis dan berusaha mengatakan alasannya.
Walau harus sesekali tersedat- sedat.


jika di pikirkan lagi,semuanya berwal dari dirinya.
Dari ke tidak berdayaannya.

Hingga membuat Suzy kecewa, dan mungkin juga gadis itu sangat terguncang.
Lebih dari dirinya.

 
Berahir dengan menghela nafas, menetralisir semua gejolak di hati.
Jungkook memutuskan untuk menerima.

Menerima bahwa sang buah hati telah pergi sebelum sempat melihat Dunia.

Dan menerima semua yang Suzy katakan.

Karna jika di pikirkan, semua berwal darinya.

Ya semua karna dirinya dan.........

Cukup lama berada dalam posisi berdiri.

Kedua tangan Jungkook terkepal erat,dengan gigi yang bergemulutuk .menandakan dirinya tengah sangat marah.

REVENGE???[End]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang