17

590 84 11
                                    

.
.
.





" Aku minta maaf"

Dengan kepala tertunduk dalam, Air mata yang merebas keluar .Membuktikan bahwa apa yang Jennie ucapkan. Benar- benar tulus.

Wanita Kim itu benar- benar telah menyesal dan sangat merasa bersalah.

Min Seok yang senadri tadi diam,melipat tangan di depan dada.
Dengan tatapan fokus  ke arah dua Wanita di depan.
Menghela nafas ,tangan kokohnya bergerak lembut  mengelus punggung tangan Jennie.
Memberi semangat lewat senyuman.

"Lupakan saja Jennie,aku sudah memaafkanmu, jadi tidak perlu ,kau merasa bersalah lagi.
Mari kita berteman dan memulai kehidupan baru kita dengan damai"

Suzy tersenyum tulus ,wanita Bae itu benar-benar ingin semua masalah ,dengan orang- orang di masalalunya segera berakhir.

"Kau mau me- maafkanku?!!"

Dengan ekspresi terkejut ,Jennie bertanya.

Wanita itu nampak tak percaya!,bagaimana mungkin Suzy memaafkan dirinya semudah itu??

Terlalu banyak kejahatan yang telah dia lakukan ke pada Suzy.Di masa lalu.

Merebut kebahagiaan wanita itu.dengan mengambil seseorang yang paling berharga___ Jeon Jungkook.

Merengut anak yang bahkan waktu itu belum genap berumur satu bulan.

Setelah semua itu!! Suzy memaafkannya begitu saja?!!

Jennie meragu.

Sungguh ,ketika Jennie mengetahui tentang Suzy yang mengalami keguguran karna ulahnya ,wanita itu nampak sangat kacau.

Dia benar-benar tidak tahu,jika kalau saat itu Suzy tengah mengandung.

" Su-suzy ,aku ..aku.. Telah membuat anakmu pergi, apa kau masih mau memafkan ku?? Terlalu banyak kejahatan yang ku  perbuat padamu!! Hisk...apa kau masih mau memaafkanku!!!.??"

Air mata Jennie semakin merebas deras,dadanya sesak ,sangat menyiksa.

Wanita kim itu kini hanya bisa pasrah,menunggu jawaban dari Suzy.
Yang kini nampak terdiam dengan badan lemas tertunduk.
Tak lama kemudian tubuh gadis itu bergetar.

Suzy menangis.




" Maaf!!!"
Lirih Jennie ,sekali lagi.mengucapkan kata maaf.
Setelahnya wanita itu berdiri,memeluk tubuh Kim Min Seok,dan menangis di dekapan lelaki itu.

Sedangkan Suzy.??

Masih sama,duduk ,dengan badan lemas.jangan lupakan air mata yang sudah mengaliri kedua belah pipi.

Kembali mengingat akan buah hatinya yang belum sempat dia lihat.

Itu membuatnya benar-benar sesak.ingin mati rasanya.

Hening beberapa saat.
Jennie ,Suzy maupun Min Seok memilih untuk diam ,isakkan  kecil masih terdengar dari bibir Jennie.sedangkan Suzy?? Wanita Bae itu sudah nampak lebih tenang.

" Jennie!?"

Suzy membuka Suaranya, nadanya terdengar parau,mata wanita itu juga memerah.Jejak air mata terlihat jelas di kedua pipi yang sudah nampak memucat itu.

Jennie yang senadri tadi diam menunduk  mendongak. Keadaan gadis itupun tak jauh beda dari Suzy.

" Aku sudah memikirkan hal ini berulang kali, Mari kita lupakan saja ,Jalani hidup mu yang baru sama seperti ku,aku memaafkanmu "

Ujar Suzy serius, menatap tepat di kedua bola mata Jennie.

Meraih tangan wanita itu ,Suzy tersenyum lembut.

Hati Jennie mencelos,melega,tak bisa mengutarakan lewat kata- kata.

Suzy sungguh berhati malaikat.


" Terimakasih! "

Pelukan hangat ,serta isakkan bahagia menjadi akhir dari pertemuan Suzy dan Jennie kala itu.

Di hari ,3 Hari menjelang hari pentingnya.

Suzy merasakan kedamaian.

Satu- persatu masalah mulai terselesaikan.

Atau mungkin sudah selesai semua?

Entahlah, terlalu banyak masalah yang Suzy miliki, hingga dia sendiri binggung  di buatnya.

Ah!!! Mari lupakan dulu soal masalah yang mungkin tidak akan ada ujungnya itu.

Lebih baik mempersiapkan diri untuk hari penting nya .

Ah!! Mengingatnya membuat kedua pipi Suzy memerah,

Masih tidak percaya __3 hari lagi dirinya akan resmi menjadi Nyonya Park.

Ting- tong!!!

Suara bel pintu rumah Utama berbunyi, membuat aktivitas Suzy dari acara guling- gulingnya di atas kasur terhenti.

Soohyun sedang pergi ke Rumah keluarga Park,katanya mau membatu beberapa persiapan.kemungkinan juga akan menginap.

Mengingat Jam Sudah menunjukan waktu tengah malam.

Dan...Oleh sebab itu ,Suzy dengan sedikit berengut sebal turun dari atas kasur.
Demi membukakan tamu gila yang bertamu di tengah malam.

Menggangu saja.

     


" Jungkook? "

" Hay!! Apa aku menggangumu?? "


*****





" Kau bertamu malam- malam begini apa ada sesuatu yang penting?? "

Suzy bertanya heran,meletakkan satu gelas Jus jeruk di depan Jungkook.
Kemudian wanita  itu mengambil tempat di besebrangan.

Jungkook nampak mengagruk tengkuknya canggung.
Menarik nafas Dengan bringas,pemuda Jeon Itu menatap Suzy ragu.

Bibir bawahnya ia gigit. Sungguh Jungkook benar-benar bingung dan takut.

Haruskah ku katakan??

" Jungkook?!! "

" Ah iya?!!"

" Kau baik??"

" Iya!"


" Lalu?!!"



" Mau berkencan dengaku?? "


" Hah!!"


.
.
.



Hayo kencan gak ya!!!!

     

REVENGE???[End]  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang