"Dia gak bakal bisa lari dari gue karna dia udah berani berurusan sama seorang Mark Lee" Kata Mark sambil menampilkan smirk nya yang mengerikan.
"Wah udah mulai gila lo Mark" Kata Hyunjin
"Lo yakin Mark?" Tanya Changbin memastikan.
"Iya"
"Yaudah serah lo" saut Jeno datar.
"Tapi lo pada harus bantuin gue" tunjuk Mark ke arah mereka satu persatu.
"Hah?!! Apaan?!! Gak gak!!" kata Minho tak terima dengan ucapan Mark.
"Serah lo, tapi gue gak ikut-ikut. Gue liat aja" Kata Hyunjin.
"Lo lakuin sendiri lah bangsat!" Jeno kembali kesal.
"Gak, gue gak mau. Itu urusan lo sama Haechan" Changbin juga menolak.
"Lo pada cemen apa gimana sih?! Bantu gue lah! Kurang seru kalo gue ngelakuin sendirian" kata Mark sambil tersenyum miring.
"Oke fine! Serah lo! Kita bantu, tapi gak bantu banyak. Kalo ada apa-apa lo tanggung sendiri" Ujar Hyunjin mutlak.
"Hm.. yaudah deh... Gue ikut" kata Minho dengan wajah melas yang terpaksa.
"Fine!" kata Jeno benar-benar terpaksa. Dia terlalu malas ikut campur ke dalam permasalahan orang lain.
"Hah... lo semua pada ngikut. Yaudahlah Gue juga, Udah lama juga..." Kata Changbin pasrah.
"Jadi... Apa rencana lo?" Kata Hyunjin datar.
•••
"Chan! Hari ini mau pulang bareng aku gak? Sekalian aku mau ajak kamu ke kedai es krim favorite ku. Sekali-sekali temani aku" Jaemin menoleh pada Haechan, sedikit berbisik.
"Maaf Jaem, aku gak bisa. Sama Chenle Renjun aja ya..." tolak Haechan, tangannya sibuk mencatat materi yang diberikan guru di papan tulis.
"Yah... Kenapa?" Wajah Jaemin memelas, mulutnya mencebik lucu membuat Haechan gemas.
"Nanti pulang sekolah aku harus bantuin pak Suho koreksi ulangan harian fisika"
"Yaudah aku bantuin kalo gitu! Biar bisa pulang bareng!" Saut Jaemin.
"Emm.. yaudah deh kalo kamu maksa. Gapapa nih?"
"Gapapa lah chan... Kamu kan sahabat aku. Emang salah kalo mau bantu sahabat sendiri?" Jaemin tersenyum.
"Emm.. yaudah deh. Nanti aku telpon ibuku dulu minta izin. Gamau ajak Renjun sama Chenle juga nih?"
"Eh iya! Sekalian ya!"
•••
Bel pulang sekolah berbunyi, dan Haechan buru-buru mengemasi perlatannya kemudian menuju ruang guru. Jaemin juga terburu-buru dan segera menyusul Haechan. Sedangkan Renjun dan Chenle memilih untuk menunggu di depan sekolah.Sesampainya di ruang guru,
"Loh Haechan? Kok ada Jaemin?" Tanya pak Suho heran melihat Jaemin yang mengikuti Haechan di belakangnya.
"Eh iya pak, Kita mau pulang bareng, jadi saya ajak sekalian buat bantu. Gapapa kan pak?" Haechan mengusap tengkuknya.
"Yaudah gapapa, biar lebih cepat selesai"

KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ATTACK [Markhyuck] ⟨✓⟩
Fanfiction"kalo kakak gak suka aku, ga perlu juga kan harus pake nyakitin hati aku"-Lhc Kisah 'one side love' seorang anak laki-laki pengidap penyakit jantung lemah dengan kakak kelas yang membencinya. #1-Markhyuck on 29/10/2019 #5-Marklee on 10/01/2021 #9-Ha...