Jam menunjukkan pukul 4 sore. Setelah pulang sekolah, Renjun, Jaemin, dan Chenle hari ini pergi ke cafe yang Chenle datangi kemarin untuk memastikan perkataan Chenle.
"Ini tempatnya?" Tanya Renjun.
"Iya, ayo masuk, kita tunggu di dalem, bisa jadi Haechan dateng lagi kesini" kata Chenle meyakinkan mereka berdua.
Mereka memutuskan untuk duduk di pojok cafe, dari sana mereka bisa melihat seluruh penjuru cafe. Selagi menunggu orang yang Chenle maksud, mereka memesan beberapa dessert dan minuman.
....
Sudah lebih dari tiga jam mereka menunggu, dan Jaemin mulai menggerutu terus menerus.
"Mana orang yang kau maksud Zhong Chenle? Aku mulai lelah, ini sia-sia, ayo lebih baik kita pulang aja" gerutu Jaemin.
"Kau yakin dia bakal Dateng kesini? Yakin gak salah orang?" Tanya Renjun, jujur dia mulai jengah.
"Coba tunggu sebentar lagi aja, mungkin bentar lagi dia dateng"
"DEMI KERANG AJAIB, INI UDAH JAM 7 MALEM, KITA UDAH DISINI DARI SORE KAU TAU" Jaemin mulai kesal.
"Coba aku tanya kasir yang kerja disini, mereka keliatan saling kenal" Ujar Chenle.
"KENAPA GAK KEPIKIRAN DARI TADI?!" Saut Jaemin yang hanya dibalas cengiran oleh Chenle, Renjun hanya berdehem saja.
Chenle pun pergi menuju kasir, kebetulan sang kasir yang diajak ngobrol oleh 'Haechan' masih ada disitu.
"Iya? Mau pesan apa?" Tanya si kasir.
"Aa bukan, bukan aku bukan mau pesan, aku mau tanya sama kakak"
"Oh boleh, tanya apa?" Jawab Jungwoo dengan ekspresi wajah bingung.
"Apa... Kakak kenal orang yang namanya Haechan?" Tanya Chenle seperti sedang mengintrogasi membuat Jungwoo ngeri.
"H-Haechan?"
"Iya... Haechan, kenal?"
"Haechan siapa ya? Aku gak pernah tau nama itu"
"Terus, kemarin sore yang bicara sama kakak siapa?" Tanya Chenle semakin menyipitkan matanya.
"Kemarin sore? Aku ngobrol sama banyak orang, sama temen kerja, sama pelanggan yang mau pesen, pelanggan yang bayar, juga sama kucing di pinggir jalan waktu aku pulang kerja jam 5 sore kemarin" jawab Jungwoo panjang lebar dan semakin bingung sedangkan Chenle melongo.
"Eh... Kamu... yang ambil kue kemarin sore kan?" Tanya Jungwoo mengingat-ingat wajah Chenle.
"IYA!" Teriak Chenle tiba-tiba membuat Jungwoo kaget dan seisi cafe menoleh.
"Itu loh... Orang yang kakak ajak ngobrol waktu aku ngambil kue... Yang waktu dia mau bayar, inget gak?"
"OH! Hyuckie?!"
"Hyuckie?"
"Iya Hyuckie, dia sering dateng ke cafe ini, pegawai lain juga kenal dia, namanya donghyuck, tapi karena dia imut jadi pegawai disini gemas dan manggil dia Hyuckie, imut kan?" jawab Jungwoo sambil tersenyum manis.
"Ah berarti aku salah orang, maaf mengganggu waktu kerja kakak, kalo gitu aku pergi ya kak, makasih" Chenle membungkuk sejenak.
"Iya, sama-sama, silahkan datang lagi"
....
"Gimana le?" Tanya Renjun penasaran.
"Aku salah orang" kata Chenle canggung sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ATTACK [Markhyuck] ⟨✓⟩
Fanfiction"kalo kakak gak suka aku, ga perlu juga kan harus pake nyakitin hati aku"-Lhc Kisah 'one side love' seorang anak laki-laki pengidap penyakit jantung lemah dengan kakak kelas yang membencinya. #1-Markhyuck on 29/10/2019 #5-Marklee on 10/01/2021 #9-Ha...