"Mark, kita udah keterlaluan" Kata Hyunjin sambil menatap Mark datar.
"Gue gak peduli" jawab Mark acuh, ia asyik memainkan ponselnya.
"Hah... Serah lo deh" Hyunjin pasrah. Tapi dalam hatinya ia memaki-maki Mark.
"Gue rasa Hyunjin bener, kita udah keterlaluan, nanti kalo Haechan kenapa-napa gimana?" Changbin bersuara.
Mark tak menghiraukan kata-kata sahabatnya. Sahabatnya hanya menghela napas pasrah. Mark itu benar-benar keras kepala.
Saat ini mereka sedang berada di kantin. Namun tiba-tiba ada seorang gadis menghampiri Mark dengan sebatang coklat di tangan kanannya.
"Mark... Gu-Gue... suka lo! Lo mau gak jadi pacar gue?" Katanya tiba-tiba sambil menyodorkan coklat ke arah Mark.
Mark jelas terkejut. Tapi saat ingin menolaknya mentah-mentah, tiba-tiba terbesit suatu ide di otaknya. Mark tersenyum. Lebih tepatnya, smirk.
'Lumayan juga mukanya'
"Oke" kata Mark santai. Gadis itu tentu terkejut tapi senang juga. Sahabat Mark juga sama terkejutnya. Mark dengan gamblangnya dan tanpa memikirkannya terlebih dahulu langsung menerimanya.
'What the..?!!'- Hyunjin
'Anjing?!'- Changbin
'Hm.. bangsat emang' - Jeno
'Kok perasaan gue gak enak?' - Minho.•••
Sudah 4 hari Haechan tak masuk, teman-temannya juga sudah menjenguknya. Awalnya terkejut tapi yasudahlah. Toh, mereka sudah terlanjur tahu.
Hari ini Haechan masuk sekolah lagi. Awalnya ibu dan ayahnya melarangnya karena takut kondisi Haechan belum stabil. Namun ia memohon
Ibunya dan ayahnya bilang "Tunggu kondisi kamu baik dulu" tapi Haechan justru menggeleng dan mengatakan "kondisi aku udah baik kok, aku udah gapapa, beneran deh, aku mohon biarin aku sekolah, Ya?"
Bel istirahat baru saja berbunyi nyaring dan ya, seperti biasa murid-murid akan beramai-ramai keluar kelas.
Haechan berjalan pelan di koridor menuju kelasnya. Ia habis dari toilet. Saat sudah dekat dengan kelasnya, Haechan dihadang seseorang.
Siapa lagi kalau bukan Mark sialan Lee?
Haechan menghela napas. Padahal Haechan sama sekali tak memaksa Mark untuk menyukainya balik. Tapi kenapa kakak kelas di hadapannya ini masih menganggu ketenangannya dan menyakitinya? Apa yang kemarin-kemarin belum cukup?
"Tolong minggir kak, aku mau lewat"
"Eit, beliin minum dulu, haus nih gue.. ya.... Please... Lo kan baik..."
Karena Haechan pada dasar nya anaknya baik dan bukan orang yang pendendam, jadi ya...
"Yaudah, mana uangnya?"
"Pake uang lo lah, kan gue minta di beliin, kok bego banget sih?!"
Hati Haechan sakit, sungguh. Mark memperlakukannya dengan buruk. Memang apa salahnya? Apa salah jika menyukai seseorang? Bukankah itu adalah hak semua orang untuk menyukai sesuatu?
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ATTACK [Markhyuck] ⟨✓⟩
Fiksi Penggemar"kalo kakak gak suka aku, ga perlu juga kan harus pake nyakitin hati aku"-Lhc Kisah 'one side love' seorang anak laki-laki pengidap penyakit jantung lemah dengan kakak kelas yang membencinya. #1-Markhyuck on 29/10/2019 #5-Marklee on 10/01/2021 #9-Ha...