[!]Alur dipercepat_
✧.*——————————*.✧Seorang pria muda berjalan tegap dengan setelan jas lengkapnya. Dengan santai ia menggeret koper besarnya menuju keluar bandara. Ia mengedarkan pandangannya, menolehkan kepalanya kesana kemari dengan telepon genggam yang ada di telinganya.
"Ok, No, it's fine mom" ujarnya pada seseorang diseberang telepon. Wajahnya sedikit memelas. Perjalanan yang lama dan mengharuskannya duduk berjam-jam membuat nya lelah.
Disini lah dia, berdiri di tepi Crub menunggu seseorang menjemputnya dan membawanya kembali ke rumah. Ah sungguh, dia merindukan rumah dan keluarganya.
Matanya masih berpendar melihat sekeliling sambil bergantian melihat jam tangannya, hingga sebuah mobil hitam Mercedes Benz C-Class berhenti tepat di hadapannya dan tak lama, sang sopir keluar dari mobil dengan wajah sumringah. Seorang pria paruh baya yang penampilannya juga tak kalah rapi dengannya.
"Selamat datang kembali tuan muda Lee Minhyung" Ujar sang sopir tersenyum lebar ke arah Mark.
Mark juga tersenyum lebar "Hai Pak Jeon. It's been a while" Orang yang Mark panggil Pak Jeon tersebut hanya mengangguk, lalu mengambil alih koper besar Mark, meletakkannya di bagasi mobil dan kemudian membukakan pintu mobil untuk Mark. Mark hanya bisa mengucapkan "terimakasih" yang sekali lagi hanya dibalas anggukan disertai senyuman. Mereka pun langsung pergi meninggalkan area bandara.
"Gimana kabarnya tuan muda?" Tanya sang sopir memecahkan keheningan sebelumnya.
"I'm great. Then how about you Mr.Jeon?" Tanya Mark balik, fasih dengan bahasa Inggris nya.
"Saya juga baik" Mark kembali tersenyum dan mengangguk mendengar hal itu.
"Udah lama banget ya pak, udah 4 tahun setengah, gimana situasi di rumah waktu saya di London?" Tanya Mark penasaran.
"Baik-baik aja, gak ada masalah apa-apa, di rumah masih belum banyak yang berubah, masih sama aja" Mendengar jawaban sang sopir bahwa keluarga nya tidak memiliki masalah selama dia pergi, Mark menghela nafas lega.
Sepanjang perjalanan, hanya suara radio untuk mencegah keheningan yang bisa saja terjadi. Sang sopir pun tak berniat untuk menanyakan beberapa hal kepada Mark, ia terus fokus menyetir. Sedangkan Mark hanya menatap jalanan dan gedung-gedung di sekitar.
Hanya memerlukan 2 jam perjalanan, akhirnya mereka pun sampai di mansion keluarga Mark. Mark mengucapkan "terimakasih" sesaat sebelum keluar dari mobil. Mark membuka pintu mansion dan secara tiba-tiba ibu, ayah, kakaknya, dan pembantu-pembantu di rumah tersebut memberikan kejutan selamat datang.
Mark terkejut, ia pikir hanya ada pembantu di rumahnya karena sebelumnya sang ibu menelepon dan berkata bahwa mereka sedang keluar kota dan tak bisa menjemput Mark.
"Welcome back my beloved son, ibu kangen banget sama kamu" sang ibu langsung memeluk Mark dengan erat.
"Mark juga kangen sama mama, sama ayah" Mark juga mengajak ayahnya untuk berpelukan.
"Heh! Masa kangen sama mama ayah doang? Kamu gak kangen sama kakak lo yang tercinta ini?!" Taeyong, kakak Mark menyahut tak terima. Melihat Taeyong yang merajuk, Keluarga Lee itu pun tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART ATTACK [Markhyuck] ⟨✓⟩
Fanfiction"kalo kakak gak suka aku, ga perlu juga kan harus pake nyakitin hati aku"-Lhc Kisah 'one side love' seorang anak laki-laki pengidap penyakit jantung lemah dengan kakak kelas yang membencinya. #1-Markhyuck on 29/10/2019 #5-Marklee on 10/01/2021 #9-Ha...