01. SHAKA?

13.5K 380 1
                                    

Kanaya berjalan gontai, tak bersemangat. Seharusnya ia semangat, karena ada ulangan harian yang sedang menantinya setelah istirahat pertama.

"Lebih baik aku shalat dhuha aja kali ya.." monolognya. Kanaya bergegas ke mushola sekolah untuk melaksanakan shalat sunnah.

Ia melaksanakan shalat dengan khusyu' hingga menarik perhatian seseorang yang sama! iya sama-sama melaksanakan shalat dhuha.

"Sepertinya aku pernah melihat dia.." ucap orang itu.

"Assalamualaikum.." ucap Orang itu ketika Kanaya keluar dari mushola. Kanaya mengernyit, ia tak mengenali orang itu.

"Wa alaikum salam.. ada apa ya?" tanya Kanaya. Sebentar! Kanaya mengenalinya, tetapi siapa?.

"Kamu inget saya?" tanya orang itu tersenyum.

"Kayak kenal tapi dimana?" ucap Kanaya berusaha berpikir keras.

"Saya yang kemarin mau nabrak kamu.. pakai motor." ucap orang itu.

"Oh! kamu yang kemarin! ngapain disini?" tanya Kanaya bersidekap dada.

"Saya bekerja jadi guru baru disini.." jawab orang itu tersenyum.

"Apa! Mas guru kok ugal-ugalan." ucap Kanaya menyindir.

"Iya.. saya minta maaf soal yang kemarin.. oh iya.. siapa nama mu?" tanya orang itu.

"Panggil aja KANAYA!.." jawab Kanaya sembari mengikat tali sepatunya.

"saya ARSHAKA..." ucap orang itu yang ternyata bernama Shaka. Sepertinya masih single!.

  Tampan! Baik! Sopan! Mapan!. Ah! sudahlah yang terpenting sekarang adalah ulangan biologi Kanaya.

"Oh.. yaudah saya pergi dulu.." ucap Kanaya beranjak pergi.

*****

Waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB. Kanaya masih menunggu bus yang belum lewat-lewat. Bosan? huft! sudah pasti.

Suara dering ponsel Kanaya mengagetkan lamunannya!. Tulisan di layar handphone nya membuatnya tambah kehilangan mood.

"Halo.. assalamualaikum mami.. kenapa?" Kanaya berusaha menutupi segala rasa kekesalannya.

"..."

"Iya.. ini Naya mau pulang.."

"...."

"Iya mami.. aku bakal cepet sampai rumah kok.. ada apa sih?"

"..."

"Iya.."

Tut! Kanaya memutuskan telponnya secara sepihak. Ternyata perjodohan-nya akan tetap dilaksanakan.

Tin! suara klakson mobil tepat di depannya dan membuat telinganya kesal.

"Heh! B aja dong." ucap Kanaya menggedor pintu mobil berwarna putih.

"Mau bareng saya?" tanya Shaka. Ternyata mobil itu milik Shaka.

"Mas guru lagi.. mas guru lagi!" gerutu Kanaya.

"Ayo.." ajak Shaka mempersilahkan Kanaya masuk.

Setelah menimbang-nimbang Kanaya akhirnya masuk ke mobil Shaka.

"Gitu kek.. dari tadi.." ucap Shaka melanjutkan perjalanan-nya.

"Mas guru ngikutin saya ya?" tanya Kanaya penuh selidik.

"Jangan geer kamu.. tadi saya cuma lewat kebetulan kan kamu belum pulang.. kebetulan juga saya lihat kamu." jawab Shaka.

"Oh.. mas guru ngajar apa?" tanya Kanaya.

"Saya ngajar Biologi.." jawab Shaka. Sebenarnya ia hampir tertawa karena Kanaya memanggilnya mas guru.

"Oh.." Kanaya ber-oh saja.

Arshaka&KanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang