17. Ending!

6.3K 200 2
                                    

Tak terasa satu tahun  sudah berlalu, Kanaya melahirkan bayi kembar. Kini usia anaknya sudah satu tahun kurang.

"Kaira Kaila.. jangan diberantakin dong baju ayah.." ucap Arshaka kewalahan dengan sifat kedua putrinya.

"Heum.. iya aya'." Ucap Kaira. Kaira merupakan kakak dari Kaila atau saudara kembar.

"Emanya haju aya' mau dipace cemana?" Tanya Kaira cadel.

"Ayah mau ngantor sayang.." jawab Arshaka.

"Aku nggak nyangka, sekarang aku udah jadi ayah muda. Ya allah semoga keluarga ku tetap utuh.." batin Arshaka menciumi pipi Kaira dan Kaila.

"Kaira.. Kaila.. kalian mandi dulu ya sama mbak sih.." ucap Kanaya menyuruh babysister nya untuk mengurus kedua anaknya.

"Iya bunda.." ucap Kaira.

"Ciap!" Ucap Kaila.

Kedua anak ini pun dibawa ke kamar mandi oleh mbak Sih.

Cups! Shaka mencium pipi Kanaya gemas. Tak berubah, walau waktu telah berganti.

"Ish! Kamu jangan cium-cium nanti anak kamu marah.." ucap Kanaya, memang Kaira tidak suka melihat ibunya dicium oleh ayahnya.

"Biarin, kamu kan punya aku.." ucap Arshaka memeluk tubuh Kanaya yang mungil.

"Apasih mas guru! Nanti kalau dilihat Kaira gimana?" Tanya Kanaya.

"Biarin! Kita bikin debay lagi yuk?" Ajak Arshaka mesum.

"Eh.. enak aja, itu yang dua aja belum besar udah mau bikin lagi.." ucap Kanaya.

"Iya.. iya.. I love you bocil!" Ucap Arshaka romantis.

"Love you too mas guru.." ucap Kanaya.

"Entah masalah apa yang akan datang kedepannya. Apapun itu aku mau laluin semuanya sama kamu.. sampai ajal memisahkan kita.." batin Kanaya.

END!

Arshaka&KanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang