11. Bocil!

4.9K 185 2
                                    

Kanaya terbangun kala waktu sudah menunjukkan pukul setengah lima pagi. Dilihatnya Arshaka yang terlelap dan tangannya memeluk erat tubuh Kanaya.

"Mas guru!!!" Teriak Kanaya mengerjai Arshaka.

"Kebakaran!" Arshaka berteriak terkejut akibat ulah istrinya.

"Bhahaha..." Kanaya tertawa karena ulah konyol suaminya yang baru ia ketahui.

"Bocil! Kamu ngerjai mas?" Tanya Arshaka serak, ya suara khas orang ketika bangun tidur.

"Iya.. hahaha.. maaf mas." Jawab Kanaya tertawa.

"Huft!" Arshaka menghembuskan nafasnya kasar. Bisa-bisanya istrinya mengerjai dirinya di pagi buta.

"Mas.. sholat subuh dulu.." ucap Kanaya mencium pipi kanan Arshaka sebagai tanda permintaan maafnya. Arshaka tersenyum mendapat perlakuan spesial dari istrinya.

"Lagi.." ucap Arshaka menunjuk pipinya.

"Iya..." dan plak! Kanaya menepuk pipi Arshaka.

"Aduh.. bocil! Jahil banget sih.." ucap Arshaka. Akhirnya Arshaka bangun, ia duduk di kasur empuknya, Kanaya pun ikut duduk.

"Gimana kaki kamu?" Tanya Arshaka, ia mendekat ke Kanaya dan mendekap tubuh Kanaya dari samping.

"Masih sakit sih, tapi udah mendingan dari kemarin.." jawab Kanaya.

"Mas izin ya.. hari ini mas mau ngajar." Ucap Arshaka.

"Terus aku dirumah sama siapa?" Tanya Kanaya manja.

"Aku udah telpon mami kok..nanti mami kesini.." jawab Arshaka mencium pipi Kanaya.

"Apa sih cium-cium?" Protes Kanaya, karena Arshaka yang terus menciumnya.

"Nafsu.." ujar Arshaka, ia terus bersikap kurbel pada Kanaya. Apasih kurbel? KURANG BELAIAN!.

Tanpa diduga pasutri ini melakukan hubungan intim / penyatuan.

Cups! Arshaka berkali-kali mengecup pipi Kanaya.

"Terimakasih.." ucap Arshaka mendekap tubuh mungil istrinya.

"Udah kewajiban aku untuk melayani kamu.." ucap Kanaya.

***
Kanaya berjalan ke kamar mandi, anehnya ia merasakan sakit dibagian intimnya.

"Jalannya kok gitu?" Tanya Arshaka menggoda, ia terkekeh melihat Kanaya yang terpincang-pincang sekaligus aneh!.

"Diem.. ini juga karena kamu.." ucap Kanaya cemberut.

"Iya.. makasih ya.. sini aku bantuin ke kamar mandi.." ucap Arshaka membopong Kanaya ke kamar mandi.

***
Tak terasa waktu kelulusan telah tiba, hal ini menandakan bahwa Kanaya sudah lulus, namun Arshaka masih menjadi guru olahraga di SMA itu. Pagi ini, Kanaya sedang menyiapkan sarapan untuk Arshaka. Semakin hari hubungan keduanya semakin kuat dan diantara dua hati ini sudah tumbuh rasa cinta.

"Pagi Bocil!" Sapa Arshaka duduk di kursi meja makan.

"Pagi Mas guru.." Kanaya menyapa kembali suaminya.

"Masak apa?" Tanya Arshaka.

"Masak nasgor.." jawab Kanaya.

"Huekkk.. huekkk.." Kanaya berlari menuju kamar mandi. Beberapa hari ini memang ia sering merasa mual-mual dan kepalanya juga terasa pusing.

"Kanaya kamu nggak apa-apa?" Tanya Arshaka menggedor pintu kamar mandi.

"Nggak apa-apa kok mas.." jawab Kanaya. Ia keluar dari kamar mandi dengan wajah yang sangat lemas.

"Kita ke dokter ya?" Ajak Arshaka. Ia khawatir dengan kondisi istrinya.

"Enggak usah.. mending kamu sekarang sarapan terus berangkat.." titah Kanaya mengusap pundak Arshaka.

"Tapi kamu beneran nggak apa-apa kan?" Tanya Arshaka.

"Enggak kok.. paling aku cuma masuk angin. Dibuat istirahat nanti juga sembuh.." jawab Kanaya.

"Yaudah.. sekarang kamu istirahat aja dikamar.." titah Arshaka.

"Iya.." ucap Kanaya.

Arshaka&KanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang