Harapan 20

2.1K 117 3
                                    

"Karena ada beberapa hal yang memang harus diakhiri. Sekeras apapun kamu ingin mempertahankan"

🍃

Setahun kemudian...

"Guys!" Mella berteriak hingga semua orang yang berada di Cfe mendengarnya.

"Berhubung ini hari terakhir aku kerja disini, aku bakal traktir kalian makan dan karoke malam ini" ucapnya yang disambut teriakan heboh seluruh pegawai Cafe.

Setelahnya mereka kembali bersemangat membersihkan Cafe yang akan tutup dalam beberapa menit ke depan.

"Ah, gak kerasa ya, Mel. Akhirnya lo resign" ucap Lala sambil mendekat memeluk Mella.

"Ya gimana, guenya mau menempuh hidup baru" ucap Mella sambil membalas pelukan sahabatnya itu.

"Udah berapa persen persiapannya?" Tanya Lala.

"Udah sekitar 45% lah. Masih banyak yang mau disiapin. Masih 2 bulan lagi. Masih lama" ucap Mella.

"Masih lama dan lo udah resign sekarang!" Protes Lala.

"Ya gimana, calon suami nyuruhnya gitu. Sebagai calon istri yang baik saya hanya bisa nurut" ucap Mella diakhiri tawa setelah mengucapkannya.

Ya, Mella memang berencana akan menikah dengan Lukas dalam dua bulan lagi. Bukan keputusan mendadak karena Lukas memang sudah menunjukan keseriusannya dari tahun lalu.

Walaupun belum menamatkan diri dari bangku perkuliahan, Lukas sudah cukup mapan dengan bisnis Travel yang dijalaninya dari awal masuk perkuliahan.

Bahkan, bisnis yang awalnya dijalani hanya untuk tambahan uang jajan malah sudah menjadi pendapatan utamanya tiap bulan. Bahkan Lukas tak pernah mau menerima uang dari ayah ibunya lagi. Mandiri.

Betapa beruntungnya Mella, mendapat pasangan seperti Lukas. Tampan dan baik hati. Walaupun terlahir sebagai orang berada, namun tak ragu untuk mencari cara untuk menghasilkan uang dari keringat sendiri.

"Lo kapan mau nyusul gue?" Tanya Mella tiba-tiba.

"Eh?"

"Lo gak pengen nikah, La?" Tanya Mella.

"Kita masih terlalu muda buat nikah, Mel. Lo sama Lukas aja yang ngebet" ucap Lala yang langsung membuat Mella memajukan bibirnya kesal.

"Bener kan? Kita bahkan masih baru berapa tahun lulus SMA, eh lu udah nikah aja"

"Iya sih haha" Mella akhirnya ikut tertawa setelah mengiyakan ucapan Lala.

"Tapi, La, lo emang gak mau nyari pacar gitu?" Ucap Mella.

"Gue masih-"

"Mau fokus ngumpulin uang buat sekolah adik-adik lo? Lo dulu bisa lakuin itu sambil pacaran sama kak Dewa" ucap Mella frontal.

"Mel"

"Gue sebenernya gak mau bahas ini, La. Bukan karena lo gak nyari tahu apapun tentang kak Dewa selama setahun belakangan, bukan berarti lo udah ngelupain dia"

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang