"Semuanya, dengan senang hati saya mau mengumumkan bahwa mulai hari ini sampai 3 bulan ke depan, Mona Mantovani akan bergabung di perusahaan ini sebagai intern" Basuki yang berdiri di atas mini stage mengumumkan pada karyawannya di aula YG Nutrition. Semua karyawan bertepuk tangan antusias.
"Duh, makhluk paling sempurna di dunia, ga percaya gue bisa kerja bareng dia" gumam Djae dengan kagum.
Erlyn memasang wajah tegang. Tak lama kemudian, Mona dengan ceria bergabung ke atas stage.
Didampingi Ezra.
"Halo semua. Perkenalkan, saya Mona Mantovani. Mungkin beberapa sudah kenal saya. Background saya adalah Bachelor of Commerce dari Yale University dan Master of Finance dari Stanford. Walaupun main job saya adalah supermodel, saya pernah memiliki pengalaman sebagai staf khusus di World Bank" Mona menceritakan latar belakangnya.
"Wageelasih, gue bagaikan remahan Momogi kalau dibanding dia" timpal Arumi frustasi.
"Gue pengen resign aja dari kehidupan ini. Ga sanggup gue liat dia sempurna banget. Cantik, pinter, seksi, kaya. Gue berasa gagal dalam hidup" gumam Melanie.
Mendengar pujian dari teman-temannya untuk Mona, kepercayaan diri Erlyn semakin ciut.
"Yang pasti saya senang bisa reuni dengan teman dekat saya di perusahaan ini"
DEG
Jantung Erlyn berdebar mendengar perkataan Mona.
Wajah Mona terlihat ceria saat mengucapkan kalimat itu.
Spontan semua karyawan berbisik - bisik mendengar ucapan Mona.
"Bagi yang belum tau, Mona ini bersahabat dengan Manager R&D kita, Pak Ezra" tukas Basuki menjawab keingin tahuan para karyawan.
"Haha. Sahabat sepertinya terlalu sederhana untuk mendeskripsikan hubungan kami. Kami dekat sekali. Bahkan dulu waktu saya dan Ezra sama - sama kuliah di Yale, kami tinggal di apartemen yang sama" ucap Mona lantang, seolah itu adalah hal yang wajar.
Suasana mendadak kisruh. Semua karyawan berbisik - bisik. Beberapa melirik ke arah Erlyn yang sekuat tenaga menahan air mata dan berusaha seolah tidak ada apa - apa.
Hanny, Melanie dan Arumi menatap Erlyn dengan cemas.
Ezra memasang wajah datar sebelum membuka mulutnya.
"Mona, I think you should stop talking about nonsense. No one is interested in your personal life here, we hired you as a professional, not a celebrity. If you finish introducing your self, let's get back to work" ucap Ezra dingin sambil meninggalkan stage.
Semua memandang kepergian Ezra. Mona tersenyum canggung, sedangkan Basuki berusaha menetralisir suasana dengan mengajak semua karyawan menyemangati Mona dengan yel - yel perusahaan.
"YG NUTRITION?" teriak Basuki.
"HEBAT" sahut semua karyawan sambil meninggalkan aula.
**********
"Mau gue temenin mewek ga?" Kara tiba - tiba duduk di meja Bobby yang kosong, tepat di hadapan meja Erlyn.
"Lu udah ga marah sama gue?" tanya Erlyn.
Kara menggeleng.
"Gue ga pernah marah ama lu. Apalagi masalah cowok. Hubungan gue ama Bobby dan Donny, ga lebih penting dari hubungan humu kita" jawab Kara usil.
Erlyn tertawa.
"Taman yuk" ajak Erlyn.
Kara mengangguk. Mereka berjalan menuju taman YG.
KAMU SEDANG MEMBACA
Play and Repeat
RomanceApakah benar kata orang, jatuh cinta pada mantan kekasih itu ibarat membaca novel yang sama untuk kedua kalinya, endingnya sudah kita ketahui?
