Jikalau bisa,
ingin kuheningkan desir yang belakangan menjadi deru.Yang detaknya tiada beraturan,
kala segala tentangmu mampir memenuhi indera.Jikalau bisa,
mauku tenanglah pikir yang mendadak meruap ragu.Angan berkelana pada abu yang kemarin,
Kau tahu bukanlah dirimu yang kuingin kembali hangatkan hati.Terlalu mampat untuk lalui hari bersamamu,
sebab kupaham tiada pernah sampai pada akhir yang jadi pengantar kisah baru menuju penghujung hayat.Wahai hati,
Mengapa mudah kau berkhianat?
Padahal tahu tentang segala asa tak berujung,
sebagai siksa dunia.PM 09:43
23.04.2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Fruits & Seeds
RandomKumpulan puisi -juga, cerita pendek -bahkan mikro, yang tercecer di Sweek dan gwp.co.id. Cocok untuk readers yang tidak suka dengan works lain saya yang punya bab gemuk-gemuk. cover frame from pinthemAll. @sayapwaktu