Genre: Romance
PG 13+
Pura-pura jadi pacar itu permainan bocah.
JANGAN PURA-PURA
"Jadi, begitu skenarionya? Aku, seorang lelaki, berpura-pura menjadi kekasihmu, seorang perempuan. Sekedar permainan pura-pura untuk membungkam pertanyaan para orangtua dalam pesta pernikahan sepupumu? Begitu?"
Senyummu mengembang, tak lupa matamu membulat, membentuk ekspresi memohon, "Please?"
Aku berdecak, memandangmu sebal, "Cari cowok lain aja!"
Bahumu turun dan mulutmu membuka. Terperangah atas penolakan dariku. Kemudian,
"Kenapa?" tanyamu seraya menggoyang-goyangkan lenganku.
Aku berdecak lagi, juga coba melepas cengkraman tanganmu. Membuat dirimu mematung dan memandangku serba salah. Kumenghela nafas berat sambil memandangmu.
"Apaan sih, permainan bocah banget!" sindirku nyinyir.
Kau merengut, menunduk sambil mainkan jemari. Aku tahu kau benar-benar gelisah. Hatiku melemah. Kutarik kau duduk merapat bersisian. Kau masih cemberut.
"Oke, oke, fine!" dengusku ketus.
Tak sampai sedetik kau langsung menoleh dan memandang berbinar, senyum lebarmu terulas. Manis.
"Dengan satu syarat."
Kau memicing.
"Ga pake pura-pura."
"Hah?"
Aku mengulum senyum, mensejajarkan wajahku denganmu, "Sebagai pacar beneran."
Kau mematung, semburat merah mewarnai wajahmu. Aku tertawa kecil sambil mengacak rambutmu. Masih saja kau mematung. Sungguh kau itu menggemaskan. Tawaku tak bisa kutahan saat detik selanjutnya kau memukuli aku sebal untuk menutupi salah tingkah. Aku biarkan sampai akhirnya kau bosan dan memandangku. Senyum kuberikan untukmu seiring perasaan yang membuncah memenuhi hati. Kau terpaku sejenak sebelum balik tersenyum.
Kautak tahu betapa rasa syukurku begitu besar saat kau balas genggaman jemaritanganku, Cantik.
*****
Gamplong, 12 April 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Fruits & Seeds
RandomKumpulan puisi -juga, cerita pendek -bahkan mikro, yang tercecer di Sweek dan gwp.co.id. Cocok untuk readers yang tidak suka dengan works lain saya yang punya bab gemuk-gemuk. cover frame from pinthemAll. @sayapwaktu