Jin Pluto

CHAPTER 1 : goodbye pluto

selamat datang di cerita ecek-ecek
yang serunya bukan main
kurang lebih avenger
jangan berenti baca
ini seru
aku janji

Hi aku jin

Aku benar-benar putus asa,

di pluto hari-hari ku di isi dengan beragam percobaan bunuh diri

yang gagal!

walaupun dapat predikat pengangguran dan pria tak berguna dari para tetangga.

ayah tetap memperhatikanku, ayah senang bila aku menghabiskan banyak persediaan di kulkas.

ayah satu satunya yang aku miliki karna dia yang telah melahirkan dan membesarkan ku. pluto memang berbeda di planet ini pria melahirkan dan menyusui sedangkan wanita bekerja keras.

ayah mengandungku 2 tahun lalu melahirkan ku. saat  lahir berat bersihku 10 kilo, karna terlalu gendut aku harus puasa tapi berat ku ga turun turun juga akhrinya ayah beli teh herbal untuk diet.

gawatnya! air pertama yang aku minum bukan susu badan !! tapi teh herbal.

kebayang gimana hancurnya asupan gizi ku?
dari lahir udah ngasal

kehidupan kami di pluto terseok-seok,
ibu meninggalkan kami dengan pria lain. sedangkan ayah hingga saat ini masih mengharapkan ibu kembali.

pria di planet kami sangat setia mereka rela melakukan apapun untuk wanita.

hari ini. ayah bercerita tentang bumi.

"di bumi kita bisa hidup bermewah mewahan karna bbm murah dan apa-apa di subsidi oleh pemerintah". ujar ayah

aku jadi tertarik untuk ke sana, ayah bilang biaya untuk kesana sangat besar, aku bertanya pada ayah.

"apa bisa kita menggunakan bpjs untuk bepergian". ujarku sambil bercanda

ayah tertawa lalu tersenyum, dia mengeluarkan suara kecil
"aku akan memberitahmu rahasia".

ayah mengajak ku ke gudang atas tanah, di sana ada barang yang benar benar di tutup rapi.
" aku akan memperlihatkan ini barang sakti, dulu ayah pernah ke bumi". ujar ayah

aku terkejut! tapi tidak bangga.

perlahan-lahan dia membuka barang yang ingin dia perlihatkan, aku bertanya-tanya itu apa?.

"jin! ini sekuter matic, aku mendapatkan ini dari makhluk bumi" ujar ayah dengan nada sombong

bagaimana bisa?

ayah bercerita nenek berasal dari bumi.

~~~~~

aku memotong cerita engga penting itu.

"ayah gimana cara ke bumi?" tanyaku

"ini sekuter sakti sudah di modifikasi oleh orang-orang di bumi, hanya dengan memencet tombol klakson kamu akan tiba di bumi lewat dimensi yang berbeda". ujar ayah

karna aku sudah sangat jenuh dengan pluto  saat tengah malam di hari nines, aku ke gudang atas tanah.

aku duduk di atas sekuter dan menekan tombol klakson.

"good bye pluto". ujarku dalam hati yang paling dalam

Note : pria pluto melahirkan dengan proses sesar.