CHAPTER 55 : konslet

118 18 2
                                    

POV JIN

aku dan camilla kami saling bertatapan dia kesal sekali karna perkataan ku tadi

di merkurius kami tidak pernah bertengkar

kami memang belum membuat perjanjian damai di atas kertas

aku punya ide jika di buat, di atas kertas itu harus tertulis "berlaku bila kedua belah pihak terdampar di sebuah planet yang hanya ada mereka berdua".

raja itu tertawa karna perkataan ku
yang menyebut camilla menghancurkan meteor

"oh ya beberapa minggu lalu hujan meteor juga menghujani tempat kami" ujar qean

"iya syukurlah kalian selamat" ucap camilla

what!! dia bersyukur? dia bahkan baru mengenal

hewan-hewan ternak itu juga mereka tersenyum apa apaan ini.

camilla benar benar menjadi ibu dari hewan hewan sampah itu

"apa kalian semua bertemu kore?" tanya raja muda itu

"hanya aku yang bertemu dia, kore hilang entah kemana bersama temanku ke dimensi lain, kedatanganku ke sini hanya untuk memastikan ada kehidupan di merkurius" ucap ku

"kore hilang? sekuat apa teman mu? bisa membuat dia menghilang?" ucap raja itu terkejut

aku membayangkan orchit

"temanku dia sudah tua, tidak terlalu kuat" ucapku

"tua? yang benar saja? kore dia kakaku apa dia menjadi pecundang sekarang?" terkejut raja muda itu

"kore! dia kakamu?! apa maksudnya ini!" ucapku yang lebih terkejut lagi

"apa kamu tidak tau? sepertinya kalian tidak berasal dari sini" ucap raja itu

"jelaskan!!" teriakku

para pelayan memperhatikan ku

"jin suaramu bisa lebih kecil?" camilla menyela kami

camilla dia bahkan selalu teriak padaku saat pertama tiba di merkurius

Jin PlutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang