POV JIN
17.50 WSU (Waktu Saturnus Utara)
"hi amnesia, apa kamu ingin melawan ku, aku memberimu kesempatan untuk melawan". ujar the rock sambil membuka bajunya
aku dan dreya saling menatap,
aku berharap padanya
diapun berharap padaku untuk melawan.
"aku tidak ingin membuatmu terluka, sekarang aku benar benar hanya ingin bertemu dengan ratu brengsek itu" ujarku untuk menutupi rasa malu pada dreya
"baiklah, kebetulan kamu akan ku seret kesana" ujar the rock
orang orang aneh itu mengikatku
"hei apa-apaan ini kalian akan menyesal, baiklah kalian boleh menyeretku tapi tidak dengan dreya, dia wanita" ujarku
"apa!! tadinya aku tidak berniat menyeret kalian berdua, aku hanya ingin menyeretmu, dan membiarkan dreya berjalan bersama kami, tapi karna kamu mengatakan itu, dreya akan kami seret bersamamu" ujarnya tertawa licik
dreya menatapku,
dia kesal,
wajahnya yang manis berubah mejadi cemberut tanpa ekspresi.
aku merasakan kekecawaan yang mendalam dari ekspresinya.
sial ini adalah alasan kenapa aku tidak pernah percaya dengan senyuman wanita, semua wanita sama saja mereka mudah berubah, mereka mampu membuat siapa saja merasa bersalah.
"maafkan aku dreya, kamu bisa melihat sendiri the rock benar benar besar! kekar! aku bahkan malu untuk memukulnya". ujarku dalam hati sambil mengeluarkan ekspresi yang bisa mewakili kata kata itu pada dreya
maaf aku tidak bisa membayangkan ekspresi the rock setelah aku memberikan pukulan, aku takut dia tertawa.
bagaimana jika dia bilang tidak terasa apa-apa, sekejap jiwa kepriaanku akan hilang di moment itu. membayangkan nya saja aku tidak mampu
kami pasrah, the rock dan gerombolan pria brengsek itu menyeretku dan dreya menuju kerajaan.
sepanjang jalan aku dan dreya di ikat dengan tali dan di seret tanpa perlawanan,
kami benar benar jadi pusat perhatian orang-orang.
dreya terus menangis.
"dreya aku benar-benar minta maaf" ujarku
"aku salah menilaimu, saat malam itu kamu mengesankan,kamu bahkan berani melawan ratu" ujar dreya sambil menangis
"siapa yang tidak berani melawan ratu rongsokan seperti itu, Yang kita hadapi tadi jauh lebih menakutkan dari pada ratu itu, kamu bisa melihat mereka banyak tidak mungkin aku melawan mereka sendirian" ujarku
"akui saja jika kamu tidak punya nyali melawan the rock!" ujar dreya dengan tangisan yang keras
petugas itu mendegarnya, mereka semua tertawa, senyuman mereka bahkan seperti mencium aroma surga
aku benar benar malu dan merasa payah. aku menundukan wajah dan diam.
"baiklah aku akan melawan nya nanti" ujarku dengan volume yang sangat kecil aku takut the rock mendengarnya
"bohong!" ujar dreya
tiba di kerajaan
ternyata kerajaan nya sangat megah,
aku tidak pernah melihat istana seperti ini, dari kejauhan benar-benar berkilau. dari awal tiba disini semua bangunan memang terlihat keren.
pintu gerbang terbuka
KAMU SEDANG MEMBACA
Jin Pluto
FantasíaDari pluto, aku melakukan perjalanan luar biasa dengan sekuter matic. .... .... loh udah? dikit banget sinopsisnya gimana mau bikin penasaran! ah kecewa cuih!! rekomendasi : kalian yang suka avenger? sihir ? suka humor? baca ini! #1 in pluto. 28...