🎼Enjoy the silent
cover
by gugun anggarajin mengalami kejadian aneh
dia tidak kunjung sadar setelah
pingsan di gurun
dia bahkan opname bertahun-tahun~di rumah sakit jin terbangun
POV JIN
"Aku masih hidup!!" teriak ku yang
membuat orchit terkejut.lagi lagi aku tidak tau, dimana aku terbangun, dari saku ku orchit dalam bentuk mini keluar. dia benar benar kecil.
"orchit! dimana ini!" ujarku
"jin, ini adalah rumah sakit." ujar orchit
"baiklah kenapa aku bisa disini, sekarang apa aku harus lari" tanyaku
"tidak perlu, di sini aman. ada yang datang aku bersembunyi dulu di sakumu" ujar orchit
seorang dokter datang, menghampiri ku. dia berbicara dari luar pintu kamar.
"jin, kamu sudah bangun" suara wanita yang sepertinya tidak asing
dia membuka pintu dan masuk aku terkejut. seseorang yang menggunakan baju dokter
aku melihatnya mengamati agak lama, aku seperti susah mengingat. oh iya.
"dreya!!" teriak ku langsung memeluknya
"hi jin, syukurlah kamu terbangun, kamu masih mengenaliku" ujar dreya tersenyum kaku, yang sedikit salah tingkah karna di peluk
"apa yang terjadi bagaimana kamu bisa menjadi dokter di tempat ini" tanyaku yang langsung melepaskan pelukan itu, aku sadar dreya canggung
"jin, kebetulan sekali hari ini perayaan kita turun di bumi, kami akan mengadakan pesta, ohiya hari ini tepat sekali kamu tertidur selama 7 tahun jin" ujar dreya dengan ekspresi senang
"apa!! aku tertidur 7 tahun! kenapa tidak mati saja! bagaimana bisa! mustahil!" ujarku yang semakin bingung dengan dunia
"kamu akan bingung, aku mendapat jalur spesial dan menempuh pendidikan dokter di inggris, aku dan camila berada di sini" ujarnya sambil tersenyum
"beristirahatlah dulu aku akan menjelaskan nya nanti" ujar dreya
"tidak, jelaskan saja sekarang aku akan mendengarnya, apa yang terjadi" ujarku
"di mesir aku mendengar seseorang dengan darah berwarna biru tak bangun selama 6 tahun, aku melaporkan pada camila dan kami mengambil alih pengobatan mu di inggris" ujar dreya
"apa ratu brengsek itu?! apa kamu tidak berbohong? lantas dimana kalian semua" tanyaku
"baiklah 7tahun yang lalu ratu griya terdampar di new york
sementara ratu reiyana berada di korea. kamu terdampar di mesir, aku dan camila di inggris. kami melakukan banyak upaya, mencoba mencari kalian semua, tidak lama setelah kejadian itu" ujar dreya"camila! ratu brengsek itu, dimana dia!!" tanyaku yang seketika naik darah
"hei jangan terlalu kasar, dia menanggung biayamu di rumah sakit ini. dia sangat banyak berubah, dia sangat baik" ujar dreya
"tidak! aku akan tetap memakinya!" ujarku
dreya hanya terawa melihatku. dia lantas mengatakan
"aku akan memeriksa pasien lain jin. aku sudah mengirimkan pesan ke mereka, kamu sudah bangun ini kabar baik" ujar dreya yang sangat lembut
dreya seperti malaikat yang selalu aku lihat setelah pingsan. dia baik, jika terus seperti ini bisa bahaya. hai! tapi apa bisa 7 tahun tidak bangun di sebut pingsan, aku merasa itu kurang lebih seperti mati.
dreya pergi mengecek pasien lain, sesuatu tertinggal, berbentuk kotak yang tidak besar.
orchit keluar lagi dari saku.
"jin. jadi namanya dreya, dia baik, dia mengecek mu di sini hampir setiap hari" ujar orchit
"dia baik pada semua orang" ujarku
"hei itu handphone alat komunikasi mahluk bumi sudah lama aku tidak melihatnya" ujar orchit sambil melihat handphone itu
"benarkah?" ujarku
tak lama kemudian, handphone itu berbunyi, aku penasaran, melihatnya terlihat foto camila aku benar benar yakin itu dia.
"orchit bagaimana menjawab telfon ini" ujarku
"tekan tombol hijau" ujar orchit
"halo dreya, apa si bodoh amnesia itu benar-benar bangun" ujar camila,
apanya yang berubah! suaranya benar benar khas, benar benar sombong.
"halo nyonya camila jika kamu ingin kembali ke planet brengsek itu, berhenti memanggilku bodoh amnesia dan lain-lain. panggil aku tuan" ujarku yang sangat kesal
camila sepertinya terkejut dengan perkataan itu, dia terdiam beberapa saat.
"baiklah tuan, apa keadaan anda sudah mulai baikan" ujar camila dengan nada menghina
sial dia tidak berubah, dia memiliki semua jenis sifat iblis. aku terdiam bingung, harus menghina bagaimana
"tuan malam ini kita mengadakan pesta, tuan tidak di undang" ujar camila yang langsung mematikan telfon nya.
aku kesal, tapi tidak ingin berkata kasar. sepertinya sudah cukup.
aku mencoba mengingat yang terjadi padaku. terlintas ingatan, saat akan di eksekusi franklin bilang, dreya mantan ratu. apa yang terjadi? aku akan menyimpan pertanyaan itu.
aku memilih menghabiskan waktu untuk mengingat dan memulihkan keadaan.
sore tiba. dreya kembali ke ruanganku.
"oh ternyata disini, aku mencarinya dari tadi" ujar dreya yang mencari handphone nya
"dreya malam ini kalian akan bertemu, apa aku boleh ikut" tanyaku
"keadaan mu masih belum pulih tunggulah disini, mereka akan mengunjungi mu disini besok" ujar dreya sambil tersenyum
"tapi aku ingin bertanya banyak" ujar ku.
"sudahlah kamu di sini saja, beristirahatlah" ujar dreya yang keluar menutup pintu
"orchit bisakah kamu mengikutinya, sepertinya ada yang aneh" tanyaku
orchit keluar dari saku
"baik jin, aku akan membuntutinya" ujar orchit
jin melewatkan banyak hal dia kecewa
dia pingsan
selama itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Jin Pluto
FantasyDari pluto, aku melakukan perjalanan luar biasa dengan sekuter matic. .... .... loh udah? dikit banget sinopsisnya gimana mau bikin penasaran! ah kecewa cuih!! rekomendasi : kalian yang suka avenger? sihir ? suka humor? baca ini! #1 in pluto. 28...